PT Pertamina EP Sukowati Bersama Stakeholder dan Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Tanggul Antisipasi Banjir

Bojonegoro, Suryanasional.com – PT Pertamina EP Sukowati Field bekerjasama dengan berbagai instansi dan juga masyarakat melakukan gotong royong memperbaiki tanggul yang jebol di sekitar area inspeksi anak sungai Bengawan Solo, Sabtu (12/2022). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut laporan warga melalui pemerintah desa.

Gotong royong diikuti diantaranya Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Babinsa dan masyarakat desa.

Berkat gotong royong ini dan juga dukungan segenap instansi maupun masyarakat, terkikisnya tanggul inspeksi anak sungai Bengawan Solo kini berhasil ditangani dengan baik.

Kepala Desa Sambiroto, Gunawan Wibisono mengucapkan terima kasih atas respon positif dari berbagai pihak yang terlibat terhadap kondisi gawat darurat yang terjadi di desanya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial ini. Seperti diantaranya Pertamina EP Sukowati, Dinas PU SDA Kab. Bojonegoro, BBWS Bengawan Solo, BPBD Kab. Bojonegoro, Babinsa dan seluruh masyarakat yang terlibat. Berkat dukungan dari berbagai pihak, tanggul di desa kami berhasil diperbaiki,” kata Gunawan.

Sementara itu, Field Manager PT Pertamina EP Sukowati, Totok Parafianto melalui Public Relations PT Pertamina EP Sukowati, Eko Yudha Prawira menerangkan PT Pertamina EP Sukowati selalu berupaya melalukan sinergi positif dengan seluruh stakeholder dan masyarakat terlebih dalam kegiatan tanggap darurat kebencanaan.

“Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, Stakeholder Keamanan dan Perusahaan kondisi darurat yang terjadi di desa Sambiroto berhasil ditangani dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kerugian berlebih bagi masyarakat khususnya disektor pertanian”, ungkap Totok.

Dijelaskannya, Sambiroto merupakan desa Ring 1 PT Pertamina EP Sukowati yang dekat dengan kota namun masih memiliki area persawahan yang luas.

“Terlebih Desa Sambiroto merupakan desa yang terletak ditengah kota, namun memiliki area persawahan yang luas sebagai penunjang perekonomian masyarakat,” kata dia.

Seperti diketahui, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya seminggu kebelakang menyebabkan meningkatnya volume air di sungai Bengawan Solo.

Meningkatnya volume air di sungai terpanjang di pulau Jawa ini berdampak terhadap tanggul inspeksi di desa Sambiroto Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.

Sambiroto merupakan salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro yang dilalui aliran anak sungai Bengawan Solo, pagi ini (Sabtu, 18 Februari 2023) sempat dihebohkan dengan terkikisnya tanggul inspeksi milik BBWS Bengawan Solo.

Dikhawatirkan, jika tidak segera ditangani, tanggul inspeksi yang terkikis air dikhawatirkan jebol dan akan membanjiri wilayah sawah hingga pemukiman warga.

Keterangan yang diperoleh dari warga sekitar, sejak tahun 2018, tanggul inspeksi anak sungai Bengawan Solo di desa Sambiroto ini sedikitnya sudah mengalami 3 kali perbaikan dampak hujan deras dan meningkatnya volume air sungai.(dik/red).