Bojonegoro Suryanasional. Com – Setelah pelantikan di gedung Grahadi Surabaya, Bupati dan wakil Bupati terpilih melakukan tasyakuran di pendopo Malwopati. Di hari pertamanya langsung mengadakan rapat bersama seluruh OPD dan Kasatker Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Rapat yang dilaksanakan di ruang Angling Dharma (25/9/2018). Rapat tertutup bertujuan untuk mendengarkan masukan-masukan dari para OPD dan juga untuk mendengarkan arahan Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro sebagai evaluasi dan rencana tindak lanjut program/kegiatan.
Pada kesempatan tersebut setiap kepala SKPD diberi waktu 5 s/d 10 menit untuk memaparkan program kinerjanya masing-masing, Dimana dalam setiap menjalankan program kerja setiap SKPD. Selain itu setiap SKPD juga memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi selama ini.
Salah contoh Dinas Lingkungan Hidup Ibu Nurul Azizah mengatakan bahwa Bojonegoro memiliki udara yang sangat buruk dan cuaca yang melebihi batas rata rata yang berada di Jawa Timur , Umumnya cuaca di Jawa Timur 36 derajat . Sedangkan di Bojonegoro juga memiliki suhu 37 hingga 39 derajat . Kemudian Air yang ada di Bengawan Solo sekarang tercemar limbah , dari data yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup, Air Bengawan solo Telah di teliti di Laboratorium dan telah di uji coba di Lab menyatakan bahwa air bengawan solo mulai dari Kec Padagan hingga hilir Kanor telah tercemar
” Udara di Bojonegoro sangat buruk, sedangkan cuacanya melebihi batas rata2 . Air Bengawan Solo juga tercemar limbah bahkan sudah kita Lab, ternyata air bengawan tercemar” ucap Nurul Azizah. Kemudian juga dari Plt Dinas Perdagangan Agus Muhayana mengatakan bahwa Pasar Tradisional membutuhkan Hydrant . Karena , pasar tradisional juga kerap terjadi kebakaran . Maka dari itu , di perlukan juga hydrant seperti pasar modern seperi Indomart dan Alfamart .
” Pasar tradisional juga membutuhkan hydrant jika terjadi kebakaran segera bisa teratasi seperti pasar modern” kata Plt Agus Dinas Perdagangan.
Selama rapat berjalan Bupati Dr. Hj. Anna Muawanah dan wakil bupati Drs. H. Budi Irawanto saling berdiskusi satu dengan yang lainnya untuk mencari kejelasan dari setiap permasalahan yang dihadapi di setiap SKPD. Bupati dan wakil Bupati memberikan masukan langsung kepada setiap SKPD yang hadir. Acara evaluasi hingga pukul 15.00 s/d pukul 19.00
acara rapat evaluasi tersebut berjalan santai, sehingga kondisi rapat bisa lebih nyaman dan juga komunikatif. Sehingga untuk setiap permasalahan yang ada bisa dicari solusinya dengan baik. Lex/red
