Rapid Test Pedagang Pasar Berlanjut, 3 Orang Dinyatakan Reaktif

Bojonegoro, Suryanasional.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melanjutkan pemeriksaan cepat atau rapid test terhadap pedagang di pasar tradisional di Bojonegoro. Kali ini 3 pasar tradisional dilakukan rapid test. Dari 301 pedang yang dirapid test, hasilnya 3 orang dinyatakan reaktif.

Rincian 3 pasar yang dilakukan rapid test diantaranya Pasar Kedungadem, dari 100 orang pedagang yang dirapid test, 1 orang dinyatakan reaktif. Selanjutnya pasar Sugihwaras, dari 101 pedagang yang dirapid test 2 diantaranya reaktif. Sementara pasar Ngraho 100 orang dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya nihil.

“Selanjutnya para pedagang yang dinyatakan reaktif akan segera kita lakukan isolasi 14 hari,” terang Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM. Sabtu (6/5/2020).

Meski ada perasaan gugup, para pedagang tetap bersemangat mengikuti pemeriksaan rapid test. Mereka rela antri dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni dengan menjaga jarak.

Masirin menuturkan, pasar menjadi sasaran rapid test massal karena begitu tingginya interaksi antarwarga yakni antara pedagang dan pembeli. Maka sebab itu membuat pasar sangat riskan terjadi penularan atau penyebaran Covid-19.

Masirin menegaskan, hasil reaktif pada rapid test belum tentu menunjukkan positif Covid-19, karena untuk memastikannya harus dilakukan melalui pemeriksaan swab di laboratorium.

“Untuk 3 orang pedagang yang dinyatakan reaktif, selain diisolasi juga akan dilakukan SWAB. Harapan kami semua hasilnya negatif,” pungkas Masirin (Lex/red).