Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro, Anna Mua’awanah meresmikan pasar wisata Bojonegoro, Jumat (7’1/2022). Pasar wisata Bojonegoro merupakan program pemerintah dalam upaya menjadikan pasar tradisional ke pasar moderen.
Pasar wisata Bojonegoro yang mempunyai 102 kios dan 1.510 lapak rencananya diperuntukkan bagi pedagang pasar kota yang akan direlokasi.
“Pasar wisata Bojonegoro diprioritas bagi pedagang pasar Bojonegoro lama. Pasar wisata memang disiapkan untuk relokasi pedagang pasar Bojonegoro,” kata Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro menambahkan, bahwa pasar wisata juga akan menampung para pedagang kaki lima (PKL) terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Pasar wisata kita harapkan dapat menampung para UMKM dan menjadi pusat perdagangan. Dari swmua itu kita berharap bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Nantinya kita akan melengkapi sarana dan prasarana yang dirasa masih kurang,” kata Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro berpesan kepada para pedagang pasar lama agar tidak perlu kuatir jika dagangannya tidak laku.
“Pemkab telah memikirkan ihwal konsep sirkulasi proses perdagangan yang berpihak ke pedagang. Salah satunya mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) belanja di sini,” kata Bupati Anna.
Sementara itu kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupten Bojonegoro, Adie Wijtaksono menjelaskan bahwa pasar wisata dibangun diatas lahan seluas 1.5 hektare. Anggaran pembangunan pasar kota senilai Rp 68 miliar dengan waktu pelaksanaan 8 bulan.
“Konsep pasar wisata ini bersih. Pasar wisata terdiri dari 206 kios an 1.510 lapak. Lantai bawah untuk basah dan lantai ataa untuk kering,” jelas Adie Witjaksono. (Lex/red).
