Bojonegoro, suryanasional.com – Harapan Mbah Tandur (70) asal Dukuh Gempol, Desa mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk tinggal di rumah layak akan segera terwujud. Gubuknya yang reyot sudah diratakan dengan tanah oleh warga sekitar untuk dibangun kembali.
Rumah reyot Mbah Tandur yang sudah tidak layak huni tersebut akhirnya dibangun Pemerintah desa (Pemdes) setempat dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) sebesar 15 juta. Rencana rumah mbah tandur akan dibangun dengan ukuran 4 x 6 meter persegi.
” Dulu sebenarnya sudah direncanakan untuk membangun rumah Mbah Tandur, cuma waktu itu pihak Desa belum berani melaksanakan, karena lahan tanah yang di tempati Mbah Tandur bukan tanah miliknya sendiri,” kata Suliono, Sekdes Desa Mayangrejo. Kamis (15/2/2018).
“Tanah tersebut sudah dijual tahun 1996,” tambah Suliono.
Dalam proses pembangunan rumah Mbah Tandur, hadir Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat dan anggotanya.
“Saya merasa bersyukur dengan adanya program bedah rumah oleh Pemerintah Desa Mayangrejo ini. Tentunya program ini akan mengurangi statis angka kemiskinan,” ujar Kapolsek Kalitidu.
Seperti diketahui, Mbah Tandur adalah seorang nenek yang hidup sebatangkara. Selama ini dia mengandalkan hidup dengan mencari sisa gabah saat panen tiba. Selain itu, Mbah Tandur masih menyempatkan diri untuk bekerja dengan tetangga yang membutuhkannya.(Lex/red)
