Saya Bangga Prabowo Subianto Dijuluki Jendral Kardus Oleh Andi Arief

Jakarta Suryanasional.com,-Sementara itu, diberitakan sebelumnya istilah boneka diberikan pada AHY yang waktu itu santer diberitakan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

“Justru berkali-kali mendengar SBY berkata kepada kami, ‘Kita jangan memaksa AHY menjadi ini itu, atau memaksa berpasangan dengan si A atau si B. Tanya AHY dulu, dia bersedia tidak? AHY kan bukan boneka meski dia anak saya,” ujar Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengulangi ucapan SBY.

Namun, setelah Prabowo Subianto mendaftarkan dirinya bersama Sandiaga Uno, AHY turut menemani kedua calon itu mendaftar ke KPU.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut datang bersama fungsionaris partai Demokrat lainnya, seperti Waketum Partai Demokrat, Syarief Hassan, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, dan kader partai sekaligus adik kandungnya, Edhie Baskoro.

Selain itu, AHY juga menyatakan bahwa Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Sandi untuk berkontestasi dalam Pilpres 2019.

“Tentunya kami mendukung partai pengusung. Kami ingin mengantarkan Prabowo dan Sandi untuk Pilpres,” ujar AHY di KPU, Jakarta Pusat.

“Pilpres lalu kami enggak ikut, sekarang kamu turun dan kami akan mendukung Prabowo dan Sandi untuk memenangi Pilpres 2019,” ujar Hinca.

Dikatakan olehnya bahwa setelah pendaftaran capres, Partai Demokrat akan membentuk tim pemenangan untuk Prabowo-Sandi.

Namun, Hinca mengatakan bahwa nanti hal tersebut akan dibahas.

Dua nama yang sudah pasti masuk tim pemenangan, dikatakan Hinca, yakni AHY dan Ibas.

“Mas AHY dan Ibas ikut,” katanya.(Budi R)