Sekda Provinsi Jawa Timur Dr.Ir.Heru Tjahjono, MM Hadir Ke Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya

Laporan Reporter : Budi Raharto Suryanasional.Com

Suryanasional.Com| Surabaya,-Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya bisa menjadi penyambung persaudaraan dan perdamaian di tengah masyarakat Jatim yang heterogen. Karena fungsi masjid tersebut tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tetapi juga mampu menjadi pusat dan sumber inspirasi penebar perdamaian, persaudaraan, serta kerukunan sesama anak bangsa.

“Tidak hanya kepada sesama muslim, akan tetapi yang lebih esensi adalah sesama anak bangsa yang sama menuju persaudaraan dan perdamaian Indonesia baik dalam aqidah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kemanusiaan,” ujar Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM saat menghadiri Milad ke-16 Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Sabtu (13/10) malam.

Untuk itu, Sekdaprov Jatim berharap agar Masjid Muhammad Cheng Hoo mampu menciptakan generasi berintegritas, intelektual, spiritual dan bersosial. Termasuk dalam memerankan fungsinya membangun peradaban umat. Masjid juga diharapkan dapat menjadikannya sebagai pusat pengembangan Islam serta memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat sekitar.

“Masjid dapat dijadikan pusat informasi Islam, pembinaan dan pengembangan ekonomi umat, seni dan budaya Islam, serta kegiatan sosial lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Panitia Milad Ke-16 Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, H. Arianto Satrio mengatakan, selama 16 tahun berbagai kegiatan dilakukan baik keagamaan maupun sosial.

Salah satunya diresmikannya Makam Muslim Tionghoa yang pertama di Indonesia dengan luas tanah sekitar 3.000 meter persegi di Kecamatan Sukorejo, Kab. Pasuruan.

Dalam kegiatan tersebut, Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya memberikan sumbangan untuk korban bencana di Pulau Sapudi, Kab. Sumenep sebesar Rp. 200 juta serta bencana di Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah sebesar Rp. 600 juta.