Bojonegoro – Seluruh elemen Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro menandatangani kesepakatan untuk berkomitmen terhadap integritas diri, profesionalisme, serta peningkatan kinerja. Ini merupakan agenda dan program rutin PN Bojonegoro setiap awal tahun.
Komitmen tersebut disampaikan saat penandatanganan pakta integritas semua hakim dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan PN Bojonegoro, Jum’at (3/1/2020).
“Seluruh aparatur peradilan harus memegang teguh budaya bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” kata ketua PN Bojonegoro, Muh. Djauhar Setyadi SH.MH
Penandatanganan pakta integritas ini, lanjut Djauhar Setyadi, merupakan wujud komitmen dan janji PN Bojonegoro untuk meningkatkan profesionalisme kinerjanya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan juga acara penandatanganan kontrak kerja bagi pegawai tenaga kontrak. Terdapat 12 orang tenaga kontrak yang masih bertahan, diantaranya 4 orang security, 1 sopir serta 7 pramubakti.
Kepada para tenaga kontrak yang baru memperbaharui kontrak kerjanya, Ketua PN Bojonegoro berharap agar selalu meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
“Tenaga kontrak yang baru saja diperbaharui kontrak kerjanya, diharapkan ke depan lebih bisa meningkatkan kinerjanya. Hasil evaluasi di tahun kemarin, didapati beberapa catatan kecil, namun masih kategori tidak fatal,” pungkas Ketua PN Bojonegoro, Muh. Djauhar Setyadi.(Lex/red).
