Sudah Patuhi Prokes, Konser Ndarboy Genk Mendadak Di Bubarkan Polres Ngawi

Ngawi, suryanasional.com – Konser “Ndarboy Genk My Tour Suwun” di Kurnia Conventaion Hall yang seharusnya menghibur dan menyapa masyarakat Kabupaten Ngawi pada Kamis (13/01/2022) malam secara tiba-tiba Batal konser. Seluruh personil dan penggemar, bahkan sang vokalis Ndaru jaya kecewa dengan batalnya konser tersebut.

Padahal, beberapa hari sebelum konser mulai hingga hari H konser, persiapannya sudah 100 persen matang. Selain itu, tiket konser juga baru terjual 100 tiket ke masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut tertata sia-sia. Sebab, pihak Kepolisian, Polres Ngawi secara tiba-tiba membubarkan konser tersebut. Seluruh panitia dan crew “Ndarboy Genk My Tour Suwun” sempat kaget dan bingung dengan pembubaran tersebut. Padahal, anjuran protokol kesehatan sudah diterapkan dengan ketat, mulai cuci tangan hingga jaga jarak antar penonton.

“Selain persiapan saya yang sudah matang 100 persen ini, mulai dari prokes, penonton yang maksimal cuma di batasi 350 penonton sudah saya penuhi,” ucap Ndaru Jaya.

Rasa kecewa juga diungkapkan oleh sang gitaris bas, Rizal pamungkas melalui postingan whatsap. Dalam unggahannya, pria yang disapa mas injal itu membagikan foto dengan berpose kecewa sambil menundukkan kepala saat berkumpul bersama crewnya.

Sementara pihak event organizer Sweat Gigs mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mendapatkan restu secara lisan dari Bupati Ngawi, Ony Anwar, yang saat ini menjadi ketua Satgas Covid 19.

“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi meskipun hanya melalui lisan ke bupati dan satgas covid19, BPBD bahkan ke polres resot Ngawi. Dan beliau semua merestui makanya kami berani publikasi pembelian tiket,” lanjut dia.

Segala himbauan dari Satgas Covid19 Kabupaten Ngawi sudah dilakukan Sweat Gigs termasuk sterilisasi venue, menyiapkan tempat cek suhu tubuh, scanner peduli lindungi, masker, jarak antara penonton, bahkan maximal jumlah penonton.

Tetapi, kebijakan itu tiba-tiba berubah setelah viralnya konser yang sebelumnya diadakan disalah satu cafe di Kurnia Convention Hall Ngawi.

Namun, pada konser tersebut tidak diindahkan dengan tidak adanya ijin pemberitahuan dari Polda Jatim. Sehingga kabar tersebut viral di sosial media dan menuai banyak kecaman.

“Kita kemaren juga berkoordinasi sampai malam, dan salah satu alasan tidak di izinkannya event musik ke kami karena viralnya acara di Kurnia Convention Hall kurangnya ijin pemberitahuan konser dari Polda jatim. Kalau alasannya seperti itu ya saya memang yang kurang teliti atas ijinnya, saya kira memang hanya cukup ijin polres saja, ternyata harus melalui Polda Jatim,” Katanya. (Fir/Red)