Sumari Pembuat Kurungan Ayam dan Motivasinya

Probolinggo Suryanasional.com – Bapak Sumari warga RT 07 RW 02 dusun Guding Kec Tiris yang setiap harinya bekerja sebagai pengrajin bambu pembuat sangkar ayam (kurungan) merasa termotivasi untuk berkembang lebih maju saat ditemui di rumahnya tadi pagi.

Perwira Piket Satgas dari Kodim 0820/Probolinggo yang selalu berganti setiap harinya dan kini giliran Kapten Inf Asmawi saat menemui Sumari mengatakan sangat senang dengan pelatihan kemarin.
Walaupun baru sosialisasi penyampaian apa saja yang bisa dibuat namun yang ditunggu adalah bagaimana Sumari bisa membuat kerajinan-kerajinan lainnya atas bimbingan Hipmi Kabupaten. “Selama ini saya baru bisa membuat kurungan ayam yang dipelajari dari orang tuanya”, ucap Sumari.

Keinginan besarnya adalah membuat kerajinan lainnya yang bisa memberikan mengangkat pendapatannya selama ini. Bergantung dari bahan baku bambu yang dia beli dari tetangganya seharga Rp. 7.000,- rupiah setiap batangnya dan masalah banyak sedikitnya tergantung dari bambunya. Bisa empat atau lima kurungan dari satu batangnya. Harga yang dia jualpun bukan langsung pada pembeli. Ada pengepul yang datang yang datangnya tidak pasti. “Bila akan ambil barang saya, pasti orangnya akan hubungi”, tegas Sumari. Dia menjualnya dengan harga Rp. 10.000,- dari setiap satu karya tangannya.

Keinginan kuat itu didorong atas kebutuhan keluarga. Penghasilan yang tidak tetap memacu Sumari ingin mendapatkan ilmu kerajinan bambu lainnya dari bimtek yang terselenggara dalam program non fisik TMMD di desanya. “Mungkin bisa saya buat kipas, atau lainnya yang lebih dinanti lagi adalah keinginan pasar dengan harga yang tinggi”, tambahnya (Budi R/Nis)