Tanggapan Kalapas Bojonegoro Ihwal Video Viral Pesta Narkoba di Blok Napi

Bojonegoro, Suryanasional.com – Video viral di media sosial (medsos) ihwal narapidana (napi) lapas Kelas IIA Bojonegoro yang diduga pesta narkoba mendapat tanggapan dari sempat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bojonegoro, Ron

Rony Kurnia membantah jika video yang sempat viral di media sosial (medsos) tentang adanya pesta

“Saya tegaskan, video tersebut tidak benar. Itu hanya akal-akalan dari narapidana bernama komari dan danang soalah-olah adanya pesta di kamar hunian,” kata Rony Kurnia.

Disebutkannya, dari 28 orang napi yang berada di blok 9, semua telah kita tes urin. Hasilnya dua napi atas nama Danang dan Komari dinyatakan positif.

“Begitu adanya pemeriksaan dari Ditreskoba Polda Jatim maupun dari Polres Bojonegoro. Kita lakukan tes urin secara bersama dan terbuka serta penggeledahan secara bersama-sama dan terbuka pula,” kata Rony Kurnia

Menurut Kalapas, video yang sempat viral di kalangan warnaget itu di rekam oleh oknum narapidana lima bulan yang lalu. Setelah keluar dari Lapas, baru dia sebarkan.

“Setelah kami lakukan penyelidikan lebih dalam, ternyata itu video lama, sekitar lima bulan yang lalu. Sekali lagi saya tegaskan, itu bukan video baru.

Dia mengatakan, bahwa pelaku sengaja mengambil video tersebut untuk melakukan pemerasan. Dari hasil pengembangan yang kita dalami, perekaman video tersebut dilakukan oleh oknum mantan narapidana bernama Joko Priyo Ambodo, warga Sidoarjo.

“Joko Priyo Ambodo narapidana dengan kasus pemerasan itu sudah keluar dari Lapas tanggal 14 Oktober 2022. Video yang sempat ramai di kalangan warganet itu di upload oleh Joko Priyo Ambodo setelah bebas dari Lapas,” katanya.

Dia menjelaskan, Lapas Kelas IIA Bojonegoro berkomitmen untuk zero narkoba dan handphone.”Dalam upaya mencegah peredaran narkoba dan handphone, Lapas Kelas IIA Bojonegoro terus meningkatkan razia penggeledahan,” kata Rony Kurnia.(Lex/red).