Taruna Akademi Angkatan Laut mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia

Suryanasional.com|Surabaya,- Taruna Akademi Angkatan Laut mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di empat tempat pada waktu yang relatif bersamaan, yaitu di halaman Istana Merdeka Jakarta, di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya, di lapangan Banda AAL Bumimoro Surabaya, dan di KRI Bima Suci yang sedang berlayar dalam rangka latihan praktek Kartika Jala Krida dan posisi saat ini di perairan Zhanjian (China).

Upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2018) berlangsung khidmat. Selain dihadiri oleh Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, upacara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI Angkatan Laut antara lain Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., bersama Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Chichi Wuspo Lukito. Pasukan Upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 Republik Indonesia di Istana Merdeka ini diikuti 55 Taruna AAL.

Sementara itu, upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 RI yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum di halaman gedung Negara Grahadi dihadiri Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika dan pasukan upacara antara lain 1 SSK atau 94 Taruna AAL. Sedangkan upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di lapangan Banda AAL Bumimoro, Surabaya dipimpin Seklem AAL Kolonel Marinir Suharto dan dihadiri pejabat utama serta seluruh anggota dan 194 Taruna AAL.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan Seklem AAL menegaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada jalur ring of fire sehingga merupakan konsekuensi logis bahwa Indonesia akan rentan terjadi aktivitas tektonik maupun vulkanik. Minggu yang lalu gempa bumi berkekuatan 6 s.d. 7 skala richter telah mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Bencana yang melanda saudara saudara kita telah menyebabkan puluhan korban jiwa serta korban lainnya harus mengungsi ke tempat yang aman dan tentunya membutuhkan uluran tangan kita semua.

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2018 ini tentunya dapat menjadi momen untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan dan rela berkorban dengan penuh ketulusan dalam mebantu para korban. Hal ini telah diwujudkan oleh TNI AL dengan mengirim beberapa KRI yang membawa bantuan tenaga medis, bahan makanan dan obat-obatan serta personel Marinir yang tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.

Pada kesempatan ini, Kasal juga menegaskan bahwa nilai-nilai heroik penuh patriotisme dan nasionalisme para Pahlawan, harus kita jadikan sebagai nilai-nilai luhur dalam rangka membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. Untuk itu, saat ini merupakan momen yang tepat bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan nilai nilai tersebut dalam kanca pesta olahraga Asian Games XVIII, dimana Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 1962. “Oleh karenanya, penyelenggaraan Asian Games yang bersamaan dengan semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia RI mempunyai nilai strategi sebagai National Branding Indonesia di kanca internasional, sehingga harus kita dukung dan sukseskan pelaksanaannya,” tegas Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.

Semangat perjuangan para pahlawan dalam pergerakan kemerdekaan tentunya dapat diaktualisasikan dengan bekerja keras guna mencapai prestasi disegala bidang, sehingga sangatlah tepat menjadi tema pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu “Kerja Kita, Prestasi Bangsa”. (Budi R/Pen)