Jakarta Suryanasional.com,- TNI Angkatan Laut sebagai salah satu komponen bangsa dalam menyelenggarakan pertahanan negara senantiasa memberikan pengabdian terbaiknya kepada negara bersama dengan komponen bangsa dalam rangka pembangunan nasional, sehingga mampu mewujudkan visi lndonesia sebagai poros maritim dunia. Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., saat membuka kegiatan Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar) dengan para aparat pemerintahan, pada Selasa, (14/08/2018) bertempat di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang mengusung tema “Komunikasi Sosial Maritim Dengan Aparat Pemerintah Guna Menjalin Sinergitas Program Dawilhanla Dalam Rangka Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” ini, diprakarsai Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kasal yang dipimpin oleh Aspotmar Kasal, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Kasal mengatakan bahwa TNI AL sebagai salah satu komponen bangsa dalam menyelenggarakan pertahanan negara, senantiasa mendukung setiap kebijakan nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. TNI AL dituntut untuk mampu hadir dalam menjaga keamanan, melindungi lingkungan dan sumber daya laut, serta menjamin keselamatan negara dan mempertahankan kedaulatan negara di laut.
“Oleh karenanya TNI AL berupaya meningkatkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Kerja sama antara Instansi /Lembaga pemerintah harus terus dilakukan dalam rangka membangun kekuatan maritim dan menjaga wilayah pertahanan laut di wilayah yurisdiksi Indonesia”, jelas Kasal.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq R., para Asisten Kasal, Pejabat di lingkungan TNI dan Polri, serta beberapa perwakilan dari kementerian diantaranya Kementerian Agraria, Kemenlu, Kemendag, Kemendagri, BNPP, Bappenas, Kemenhan, Kemenkopolhukam, Kemenkokemaritiman, Wantanas, Kementerian KKP, Kemenpora, Kemenhub, Kemenpar. Kementerian ESDM, Kemensos, dan BKKBN. (Budi R/Penal)
