UMK Wisuda 892 Mahasiswa Secara Tatap Muka Pasca Pandemi

Kudus, suryanasional.com – Universitas Muria Kudus (UMK) kembali melaksanakan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) secara tatap muka, Selasa (15/11/2022). Wisuda secara luring ini kali perdana dilangsungkan setelah pandemi covid-19 selama dua tahun.

Ada sebanyak 892 wisudawan dan wisudawati secara resmi diwisuda di Gedung Auditorium UMK dan menjadi angkatan ke-69. Rektor dan seluruh jajaran pimpinan sivitas UMK serta Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus menyampaikan selamat dan sukses atas pecapaian yang diraih oleh wisudawan hingga saat ini.

Rektor Universitas Muria Kudus Darsono menyampaikan ungkapan rasa syukurnya, karena dapat kembali menyelenggarakan wisuda ke-69 secara temu langsung. Meskipun sudah tatap muka, pihaknya berpesan agar tetap waspada dan tetap mematuhi prokes karena covid belum usai secara tuntas.

“Hari ini, awal kembali kita mengantarkan lulusan UMK dengan temu muka, semoga ini akan memberkahi lulusan yang di wisuda hari ini,” ucapnya.

Darsono juga memberikan wejangan ke seluruh wisudawan bahwa hadapan dunia dimasa depan akan selalu berubah dan para lulusan UMK harus selalu bersiap dan berjuang. Rektor UMK mewanti-wanti bahwa ditahun 2023 nanti banyak pihak memperkirakan akan terjadi krisis ekonomi yang akan dihadapi.

“Setelah wisuda ini, bukan berarti perjuangan telah usai, namun sadarilah bahwa perjuangan sesungguhnya sedang akan dimulai,” terangnya.

Menurutnya, setelah wisudawan lulus dari pendidikan purwa rupa kampus, akan segera masuk pada pendidikan sesungguhnya di masyarakat dengan segala tantangan tersebut.

“Kobarkan terus semangat untuk terus berjuang, bergerak produktif dengan sungguh-sungguh,” pesan Rektor UMK.

Senada, Bupati Kudus Hartopo yang hadir pada acara wisuda UMK menekankan, agar tak lupa peran siapa saja yang telah mendukung para wisudawan yang telah mengantar mereka wisuda hingga saat ini.

“Saya yakin disuasana yang berbahagia ini tidak hanya adik-adik para wisudawan, namun juga pasti para orang tuapun lebih berbahagiakan,” ucapnya.

Selanjutnya, Bupati Kudus yang juga merupakan alumni dari Universitas Muria Kudus juga menekankan bahwa hidup harus berpola dan direncanakan. Di era globalisasi sekarang ini Pemerintah Kabupaten Kudus mendukung untuk lulusan UMK agar tertarik terjun menjadi wiraswasta.

“Harapan kami kerja tidak harus jadi PNS, tidak harus diperusahaan, sekarang banyak sekali kreasi dan inovasi untuk bagaimana bisa berwiraswasta,” terangnya.

Pemkab Kudus memberikan fasilitas pendidikan dan latihan yang selalu dianggarkan setiap tahun untuk bisa diikuti.

Terakhir, Hartopo memberikan apresiasinya kepada mahasiswa yang mandiri dan dapat membiayai kuliah mereka sendiri.

“Saya apresiasi bagi adik-adik mahasiswa yang sekolah tanpa menggantungkan biaya orang tua, itu luar biasa dan akan terbentuk juga karakter yang luar biasa,” ucap Bupati Kudus.

 

Kacab Jateng : Aditya

Editor : Tika