Bojonegoro, suryanasional.com – Hari kedua Operasi Keselamatan Semeru 2022, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro melalui Unit Kamsel membagikan masker dan brosur sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2022 kepada para pengendara yang berhenti di traffic light jalan Diponegoro, Rabu (2/3/2022).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Imam Wahyudi beserta personel Satlantas yang tergabung Operasi Keselamatan Semeru 2022.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya melalui Kanit Kamsel, IPDA Imam Wahyudi mengatakan dengan diberlakukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 ditengah pandemi, Satlantas Polres Bojonegoro membagikan ratusan masker kepada pengendara bermotor yang melintas di jalan Diponegoro. Selain itu, Satlantas juga membagikan brosur sosialisasi atau imbuan kepada pengendara bermotor untuk disiplin protokol kesehatan (prokes) selama pandemi masih berlangsung dan mematuhi aturan berkendara di jalan raya.
“Digelarnya Operasi Keselamatan Semeru selama 14 hari kedepan, Satlantas Polres Bojonegoro terus berupaya secara masif memberikan imbuan prokes kepada pengendara bermotor melalui brosur atau publik address. Satlantas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Dari Satlantas akan menindak 8 pelanggaran lalu lintas prioritas yaitu tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, mengemudikan kendaraan belum pada waktunya (dibawa umur), tidak memakai sabuk keselamatan, mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk, mengemudikan kendaraan bermain HP, melawan arus dan kendaraan angkutan barang overload yakni kelebihan muatan,” tandas Kanit Kamsel, IPDA Imam Wahyudi.
IPDA Imam Wahyudi mengimbau kepada masyarakat selama diberlakukannya Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini, tetap mematuhi protokol kesehatan dan patuh berlalu lintas di jalan raya.
“Untuk itu masyarakat jangan lengah dan tetap disiplin prokes Covid-19. Minimal dalam beraktifitas menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Diharapkan masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas, menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkas Kanit Kamsel. (Put/Red)