WASPADA! Pura-Pura Menyaru Petugas PLN Tapi Embat HP

Laporan Reporter : Budi Raharto Suryanasional.Com

Suryanasional.Com| Surabaya,-Waspadalah ! Banyak Modus mengaku-ngaku sebagai Petugas Kontrol Listri dengan mencuri HP warga Asem Jaya 5 Surabaya berkeliaran di Kota Surabaya

Kali ini menimpa Adik Kandung Slamet Wartawan Arek TV korban bernama, Sofia Lutfi Kosasih (16) warga Jalan Asem Jaya 5, Surabaya.

Pencurian itu terjadi pada hari, Jumat 12 Oktober 2018 sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku mengambil Handphone merk Vivo tipe Y53, milik korban yang saat itu terletak di atas meja ruang tamu dirumah tempat tinggalnya.

Pada pukul 13.00 WIB, pelaku mengaku petugas dari PLN dan memakai baju merah dengan jaket hitam menggunakan sepeda motor Honda Beat terus datang lalu masuk ke rumah korban, yang saat itu listrik rumah kebetulan dalam keadaan padam.

Pelaku datang dengan alasan akan melakukan pengecekan listrik yang ketika itu memang padam dan sempat Si Pelaku ditemui oleh kakek korban bernama Ponadi.

Setelah pelaku yang mengaku Petugas PLN masuk kedalam rumah , Pelaku ini berpura-pura minta minum kepada kakek korban dan akhirnya diambilkan yang lokasinya berada di dapur.

“Begitu kakek korban datang dengan membawa air minum, pelaku itu sudah kabur dan tidak ada. Setelah dilakukan untuk pengecekan ternyata HP merk Vivo tersebut sudah lenyap,” terang Shofya, di Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya.

Usai kejadian korban ini sempat langsung menuju ke kantor Polisi di Polsek Bubutan, Surabaya namun saat itu oleh petugas, korban diajak mengejar pelaku yang saat itu dilacak melalui HP, lokasinya GPS aktif dan terdeteksi.

“Saya diajak pak Polisi mengejar ke daerah Tambak Pring,” kata Shofya, Jum’at (12/10/2018).

Begitu sampai didaerah Tambak Pring, setelah beberapa saat ditunggu orang yang dicurigai tak kunjung ditemukan korban diajak kembali lagi ke rumah.

Hingga akhirnya malam sekitar pukul 20.00 WIB, korban membuat laporan resmi ke Polsek Bubutan Surabaya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp.2.000.000. “Saya berharap pelaku dapat dibekuk, karena sesaat setelah HP saya hilang posisinya diduga pelaku dapat terdeteksi,” Harap Shofya.