Wujud Nyata Program BKKD Terhadap Aspek Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tanggungan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Desa Tanggungan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro merasakan dampak manfaat dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD). Selain memperlancar aspek transportasi warga, adanya BKKD berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi warga.

Seperti pembangunan infrastruktur Jalan Poros Desa Tanggungan. Infrastruktur yang bersumber dari anggaran BKKD tahun 2021 dengan pagu senilai Rp 871.200.000. Pembangun jalan poros sepanjang 558 meter dengan lebar 3.90 meter untuk tahap pertama dan kedua selesai dikerjakan.

Kepala Desa Tanggungan, Saedan mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur Jalan Poros dari anggaran BKKD telah selesai dilaksanakan.

“Pelaksanaan Pekerjaan BKKD 2021 untuk tahap satu dan dua di Dusun Karang turi Desa Tanggungan telah tuntas. Dengan dibangunnya jalan poros ini tentunya akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas,” kata Saedan, Selasa (4/10/2022)

Saedan, yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Ngraho tersebut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro Hj. Anna Mu’awanah atas kontribusi program BKKD.

”Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Bojonegoro Hj Anna Mu’awanah yang telah memberikan program BKKD. Kita berharap di tahun berikutnya desa kami juga mendapat program BKD lagi,” kata Saedan.

Menurtnya, program BKKD manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Terutama dalam menunjang aspek perekonomian warga.

“Manfaat dari program BKKD begitu besar dirasakan oleh masyarakat. Program ini sangat berkontribusi dalam menunjang sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama warga Desa Tanggungan,” kata Saedan.

Sementara itu, seorang warga desa setempat bernama Ruslan, menyebutkan, dengan adanya pembangunan jalan aspal di desanya merasa senang. Menurutnya, dengan adanya jalan aspal dapat mempermudah dan mempercepat arus transportasi.

“Warga sangat senang dengan adanya pembangunan jalan aspal ini. Dengan adanya jalan yang bagus seperti ini, kita dapat mengangkut hasil panen dengan lebih mudah. Selain itu, pastinya juga bisa mengurangi upah angkut seperti gabah dan jagung. Alhamdulillah,” kata Ruslan.(Lex/red).