Berbeda dari Sebelumnya, Kenaikan Pangkat Aparat Polres Kudus disematkan Oleh Istrinya

Kudus – suryanasional.com – Ada yang berbeda dari korp raport kenaikan pangkat di Polres Kudus, Polda Jateng. Personel Polri yang mendapat kenaikan pangkat di moment Hari Bhayangkara itu, tidak mendapat penyematan tanda pangkat baru dari Kapolres, melainkan dari para istrinya.

Sedikitnya ada 39 insan Bhayangkara Polres Kudus yang mendapatkan kenaikan pangkat terhitung mulai 1 Juli 2023. Dari jumlah tersebut ada 1 Perwira dan 38 Bintara.

Kapolres Kudus AKPB Dydit Dwi Susanto langsung memerintahkan kepada para istri dari penerima kenaikan pangkat untuk menyamatkan tanda pangkat pada suaminya. Hal ini tentu membuat ibu-ibu Bhayangkari terkejut, apalagi sebelum adanya instruksi itu, tidak ada penyampaian lebih dulu.

“Ayo Bu, ini penghormatan dan kebanggan bagi ibu atas kenaikan pangkat ini,” perintah AKPB Dydit Dwi Susanto kepada para Bhayangkari yang hadir dalam kegiatan tersebut, Senin (3/7/2023).

Kapolres juga meminta para istri jangan malu-malu menunjukan kemesraan kepada suami. Karena tindakan ini sebagai wujud dukungan istri terhadap karir suami.

“Tanpa istri yang mendampingi, belum tentu karir suami bisa cemerlang. Ingat, keberadaan istri punya pengaruh bagi peningkatan karir, karena keharmonisan bisa menjadi modal dalam keberhasilan suami,” sambungnya.

Selanjutnya, usai penyematan pangkat baru, Kapolres Kudus yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kudus Ny. Nadia Dydit Ds, ST. serta PJU Polres kudus melaksanakan prosesi siraman air kembang kepada para personel yang dinyatakan naik pangkat dan dilanjutkan penyemprotan menggunakan kendaraan Armoured Water Canon (AWC) milik Polres Kudus.

Usai kegiatan, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, penyiraman air kembang merupakan kegiatan tradisi bahwasanya saya selaku pimpinan mengucapkan rasa syukur dengan harapan pangkat yang saat ini disandang menjadikan lebih amanah dan naiknya pangkat personel otomatis akan menyandang tanggung jawab lebih.

“Prosesi kenaikan pangkat bagi personel Polres Kudus di kemas berbeda dengan sebelumnya. Kenaikan pangkat kali ini, kita rangkai dengan acara tradisi yang melibatkan istri dan pendampingi bagi anggota yang belum menikah yang naik pangkat,” ungkapnya.

Kenaikan pangkat, sambung AKBP Dydit Dwi Susanto, merupakan penghargaan atas prestasi yang dihasilkan oleh personel dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan kepadanya. Kenaikan pangkat, bukan datang secara tiba–tiba, namun harus diraih dengan perjuangan yang sungguh–sungguh.

Disamping itu, kata Kapolres, kenaikan pangkat tersebut juga berkat dukungan doa dari keluarga. Maka dari itu, dalam prosesi kenaikan pangkat ini pihaknya melibatkan istri dan orang tua yang naik pangkat.

Ia berharap kepada anggotanya yang naik pangkat sebagai pemicu semangat untuk mencapai prestasi dengan selalu meningkatkan kualitas kerja, pengetahuan dan keterampilan individu untuk menunjang pelaksanaan tugas Kepolisian sehari hari.

“Kami berharap kenaikan pangkat akan lebih memotivasi personel dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan kualitas kerja dalam melayanan masyarakat lebih professional menjadi Polri Presisi dengan tetap berpegang teguh kepada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku serta menjadi pelayanan, pelindung dan pengayom masyarakat profesional dan Polri semakin dicintai masyarakat,” pungkasnya. (AD)