75 Pemuda Sekitar Proyek JTB Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi PPSDM

Bojonegoro, Suryanasional.com – Program Pelatihan dan Sertifikasi Keterampilan Industri Migas untuk Pemuda diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu atau yang dulu lebih dikenal dengan nama Pusdiklat Migas Cepu.

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 75 pemuda yang berasal dari 12 desa dari 4 Kecamatan di sekitar wilayah operasi Proyek Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC).

Sebanyak 75 pemuda tersebut dinyatakan lolos seleksi tulis dan wawancara yang sebelumnya digelar oleh PEPC bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro (Disperinaker Bojonegoro), Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B). Mereka akan terbagi dalam beberapa segmen pelatihan, antara lain K3, Rigger dan Scaffolder.

Dari 75 pemuda yang lolos seleksi tersebut diantaranya berasal dari Desa Bandungrejo, Gayam, Mojodeli, Pelem, Kaliombo, Dolokgede, Mediyunan, Ngadiluwih, Ringintunggal, Katur, Ngasem dan Desa Sumengko

Kepala Disperinaker Bojonegoro, Agus Supriyanto dalam sambutannya berpesan kepada para peserta agar bersyukur dan patut berbangga karena 75 pemuda yang lolos seleksi dalam pelatihan ini adalah pemuda-pemuda terbaik di sekitar wilayah operasi PEPC.

“Kesempatan kerja di proyek JTB sangat terbatas dan tidak lama, sehingga jangan menggantungkan kesempatan kerja hanya di proyek JTB, tapi harus siap bersaing di dunia kerja global.” kata Agus Supriyanto.

Senada dengan Agus Supriyanto,
PGA & Relation Manager PEPC, Kunadi juga menyatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi dengan persetujuan dari SKKMIGAS ini bukanlah komitmen PEPC dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja di Proyek JTB.

“Sejak tahun 2015 PEPC telah melakukan Pelatihan & sertifikasi Industri Migas dg berbagai jurusan di antaranya: K3 operator, Rigger, Scafolder, Welder, Pipefitter yang sebagian besar telah terserap di dunia kerja,” kunadi.

Dia menambahkan, terdapat sekitar 270 pemuda dihasilkan dari program pelatihan dan sertifikasi oleh PEPC.

Mewakili Dirut PEPC, Kunadi menyampaikan permohonan dukungan dan doa agar proyek JTB sebagai proyek Nasional dan kebanggaan warga Bojonegoro dapat berjalan lancar, dan sesuai dengan yang diharapkan negara maupun masyarakat.

Sementara Kepala PPSDM Migas Cepu, Wakhid Hasyim berharap agar selama mengikuti pelatihan para peserta harus konsentrasi tinggi dan menunjukkan kesungguhan, hal itu dibutuhkan agar proses sertifikasi menjadi lebih mudah.

Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan SKK MIGAS Jabanusa, yaitu Yustian Hakiki dan Singgih Perdana. Selain itu hadir juga para undangan antara lain Kepala Bappeda Bojonegoro, Nyoman Sudana dan Ike Widyaningrum, dan juga Ketua Forum CSR Bojonegoro, Muh. Subeki.(Lek/red)какие ранжированиюпоисковая оптимизация сайтаwww.binarnieopcioni.comпроверка сайта гугл