903 RTLH Tuntas Di Renovasi Dalam Kendali Lantamal V Surabaya

Editor: Tri Karyono|Reporter: Budi Raharto

Suryanasional.com|Surabaya,-Sebanyak, 903 rumah kategori tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 4 satuan pelaksana dalam kendali Pangkalan Utama TNI AL V Lantamal V Surabaya yang tuntas direnovasi. Program Renovasi RTLH tahun 2018 juga dilaksanakan di pesisir Jawa Timur itu merupakan hasil kerja bareng Lantamal V Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jatim.
“Untuk meningkatkan strata RTLH menjadi rumah layak huni dengan sasaran juga mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak dalam lingkungan sehat, aman, serasi serta tertib bagi masyarakat pesisir Jatim,” kata Komandan Lantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Edwin SH di Mako Lantamal V Surabaya, Selasa (6/11/2018).

Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan, untuk kriteria rumah yang mendapatkan bantuan renovasi, adalah rumah yang masih berlantaikan tanah,juga berdinding dari bilik bambu, dan beratap rumbai atau daun kelapa yang tidak memilki standar serta ventilasi udara yang kurang baik. Rumah-rumah yang direnovasi juga harus berdiri atas tanah milik sendiri dan tidak bermasalah, serta memiliki pekerjaan yang tidak tetap, termasuk janda maupun orang jompo.


“Selain partisipasi ikut meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat pesisir Jawa Timur, program RTLH 2018 ini bisa menjadi ajang koordinasi dalam menjalin sinergitas antara Pemprov Jatim dengan TNI AL, dalam hal ini Lantamal V Surabaya,” ujar Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin.
Menurut , Laksamana Pertama TNI Edwin program renovasi rumah tahun 2018 ini merupakan tahun keempat sejak dilaksanakan 2015 lalu. Dikatakan, tahun 2017 lalu, program RTLH bagi masyarakat pesisir ini telah merenovasi sebanyak 1.025 unit rumah.
“Kita banyak terima kasih atas dukungan semua pihak dan kepada instansi terkait, sehingga Operasi Bakti TNI AL melalui renovasi RTLH berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf mengaku, puas dengan telah selesainya program renovasi RTLH yang dilakukan Lantamal V. Ia berharap, kedepan bisa lebih ditingkatkan anggaran serta jumlah unit rumah warga yang direnovasi menjadi layak huni, utamanya di pesisir dan kepulauan.
“Semoga ide saya juga bisa diteruskan dengan membuat kampung nelayan percontohan yang bersih, indah, sekaligus bisa dijadikan tempat wisata. Bisa dipilih dibeberapa tempat, seperti Pasuruan,” tukas Gus Ipul, sapaan akrabnya usai menutup Program Renovasi RTLH dengan ditandai pelepasan 5 burung dara dan balon berwarna-warni ke udara.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan 903 renovasi RTLH tahun 2018 ini dibagi 4 satuan pelaksana di bawah kendali Lantamal V. Masing-masing, Lanal Batuporon merenovasi 250 unit rumah di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Lanal Malang mendapat bagian merenovasi 250 unit rumah di Kabupaten Malang, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Pacitan. Kemudian, Lanal Banyuwangi merenovasi 250 unit rumah di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember dan Probolinggo. Sedangkan, Dispotmar Lantamal V merenovasi 153 unit rumah di Kabupaten Lamongan dan Probolinggo.