Bojonegoro, Suryanasional.com – Wacana yang disampaikan ketua DPD Golkar, Jawa Timur, Sarmuji ihwal pemerintah harus mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebelum Ramadhan dan Idul Fitri mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Anggota DPRD Bojonegoro sekaligus Founder Komunitas Sedekah Bergerak (KSB) Bojonegoro, Ahmad Supriyanto, turut mendukung usulan yang disampaikan Ketua DPD Golkar Jatim yang juga anggota DPR RI tersebut.
“Saya mendukung apa yang disampaikan Ketua DPD Golkar Jatim. Sepatutnya pemerintah menyikapi situasi seperti saat ini dengan sangat bijak,” kata Ahmad Supriyanto di Bojonegoro, Sabtu (5/3/2022).
Hal mendasar kenapa PPKM harus dicabut sebelum ramadhan dan Idul Fitri, kata dia, agar memberikan keleluasaan kepada umat Islam untuk menjalankan ibadahnya.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro ini berpandangan, Ramadhan bagi kaum muslim merupakan perintah Allah SWT kepada umatnya dalam aspek penguatan iman, kepedulian sosial serta lebih spesifik dalam mencintai alam semesta.
“Ramadhan bagi kaum muslim maknanya sangat luar biasa. Tentunya hal ini sangat urgen. Sehingga dalam menjalankan ibadah bulan Ramadhan, umat muslim bisa khidmat serta tidak diselimuti kekhawatiran dan rasa was-was melanggar PPKM,” kata Ahmad Supriyanto
Ditambahkannya, dukungan wacana pencabutan PPKM sebelum Ramadhan juga muncul dari berbagai tokoh agama.
“Saya bertemu Habib Haidar Al Haddad, beliau adalah pengasuh Majlis Taklim Adzakirin, Ampel Surabaya. Kebetulan saat itu beliau sedang menghadiri Acara Isro Mi’roj di Bojonegoro. Menurut beliau, pemerintah harusnya mencabut PPKM sebelum Ramadhan demi kekhusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah Ramadhan,” kata Ahmad Supriyanto.
Banyak tokoh agama lain yang berpandangan sama ihwal pencabutan PPKM sebelum Ramadhan.
“Banyak tokoh agama lain, diantaranya seperti KH Ahmad Munif, pengasuh Pondok Pesantren Rahmatullah Bojonegoro. Beliau juga berharap pemerintah dapat mencabut status PPKM sebelum Ramadhan,” imbuh dia.
Ahmad Supriyanto menyebutkan, dukungan ihwal pencabutan PPKM juga mengalir dari berbagai tokoh masyarakat seperti koordinator Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, sekaligus Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bojonegoro, Hj, Mitro’atin serta Bu Nyai Nusantara Kabupaten Bojonegoro.
Ahmad Supriyanto menuturkan, pertimbangan lain ihwal pencabutan PPKM sebelum Ramadhan diantaranya, progres penanganan pandemi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah dinilai telah berhasil.
“Statis data penyebaran Covid-19 ihwal yang terpapar juga sudah mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini mengindikasikan pemerintah telah berhasil dalam upaya penanganan Covid-19,” imbuhnya
Namun begitu, dia juga berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan berhati-hati sampai permasalahan pandemi Covid-19 tuntas teratasi.
Sebelumnya, dukungan ihwal pencabutan PPKM sebelum Ramadhan juga datang dari kaum Nadliyin dan Muhammadiyah di Surabaya.(Lex/red).