Bojonegoro, Suryanasional.com – Jabatan Kepala Kantor Pertanahan Bojonegoro resmi berganti. Pejabat lama Yeri Agung Nugroho, SH. M.Si digantikan Andreas Rochyadi, S.Sos. Pisah sambut pejabat administrator Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro digelar di Hotel Eastern, Jalan Veteran No.299 Bojonegoro, Minggu (2/7/2022).
Andreas Rochyadi sebelumnya menjabat sebagai kepala BPN Kabupaten Kediri. Sementara Yeri Agung Nugroho akan menempati pos baru sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk.
“Selama bertugas di Bojonegoro meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya. Suasana di kantor pertanahan Bojonegoro begitu nyaman dan penuh kekeluargaan,” kata Yeri Agung Nugroho.
“Selama ini sinergitas dengan internal kantor pertanahan maupun Ibu Bupati Bojonegoro beserta jajarannya berjalan begitu baik. Begitupula sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) maupun Kodim 0813 Bojonegoro begitu bagus tambah dia
Yeri Agung mengucapkan terima kasih, atas kerjasama dengan semua pihak selama bertugas di Bojonegoro.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerjasama yang baik selama ini. Mohon doa restu, semoga sinergitas yang baik akan senantiasa terjaga di bawah kepemimpinan pejabat baru,” kata Yeri Agung.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika selama bertugas di Bojonegoro punya kesalahan baik yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja. Mohon dia restu, semoga saya bisa melaksanakan tugas baru dengan lancar dan sukses,”tandas Yeri Agung.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro yang baru, Andreas Rochyadi mengatakan, bahwa mengemban tugas baru di Bojonegoro begitu membanggakan karena sistem yang terbangun di Kantor Pertanahan Bojonegoro sudah baik.
“Sistem yang telah tertata di Kantor Pertanahan Bojonegoro sudah sangat bagus karena telah dibangun dengan naik oleh senior kami, yakni Pak Yeri Agung,” kata lelaki kelahiran Pekalongan ini.
“Pak Yeri juga yang membawa Bojonegoro residu PTSL 2017-2021. Dan yang pertama di Jawa Timur,” kata Andreas Rochyadi.
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi dirinya untuk mempertahankan prestasi kinerja yang ditinggalkan pejabat lama.
‘Presrasi yang telah ditorehkan pejabat lama menjadi tantangan yang berat bagi saya. Minimal bisa mempertahankan prestasi yang telah dicatatkan pejabat sebelumnya,” katanya.
Andreas Rochyadi berharap kerjasama semua pihak demi kelancaran dan keberhasilan melaksanakan semua program yang telah ditetapkan pemerintah.
“Oleh sebab itu saya berharap dukungan dan kerjasama semua pihak, kepada Ibu Bupati beserta jajarannya, reka-rekan APH, dan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bojonegoro untuk sama-dama mensukseskan rayon kita di bidang pertanahan,” katanya.
“Apalagi Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini adalah mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang terkenal tegas. Maka sebab itu, kita harus selalu siap siaga,” pungkas Andreas Rochyadi.(Lex/red).
