Antisipasi Penyebaran Covid-19, PMI Berikan Bantuan Alat Semprot dan Disinfektan ke Ponpes di Bojonegoro

Bojonegoro, Suryanasional.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro menyalurkan alat semprot dan cairan disinfektan ke lembaga-lembaga pendidikan Islam pondok pesantren. Bantuan ini dalam rangka memerangi penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dengan menghadirkan narasumber Sukohawidodo SH dan Sugondo. Sosialisasi menghadirkan juga Mujani yang memberikan materi  teknis merangkai Sprayer dan cara Meracik cairan disinfektan.

Alat semprot dan cairan disinfektan ini merupakan bantuan dari PMI Wilayah Jawa Timur. Bantuan diserahkan PMI Cabang Bojonegoro bersama Kepala Kemenag Bojonegoro dan diterima langsung Pengurus Ponpes di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Selasa (7/7/2020).

Kepala Kemenag Bojonegoro, Suhaji mengucapkan terima kasih kepada PMI atas perhatian dan kepeduliannya terhadap lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebersihan di lingkungan pondok pesantren sebagaimana yang dianjurkan pemerintah terkait protokol kesehatan. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada PMI atas semua kepeduliannya,” kata Suhaji.

Plt Ketua PMI kabupaten Bojonegoro, Mardikun menyampaikan bahwa bantuan berupa alat semprot dan cairan disinfektan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren

“Bantuan ini diharapkan dapat mempersempit penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan ponpes,” kata Mardikun.

Sementara itu Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro Sukohawidodo menyampaikan bahwa segala upaya pencegahan yang dilakukan PMI merupakan bagian dari sumbangsih PMI kepada masyarakat.

“Ini semua merupakan bentuk komitmen PMI dalam memerangi penyebaran Covid-19 sampai wabah ini dinyatakan berakhir,” kata Sukohawidodo.

Menurutnya, perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) dengan menerapkan protokol kesehatan harus selalu dilakukan. “Jika tidak dilakukan uapaya-upaya tersebut, maka penyebaran wabah ini maka kasus baru akan terus bertambah,” kata Sukohawidodo.(Lex/red).