Editor:Tri Karyono|Reporter: Antok
Suryanasional.com|Surabaya,-Guna menunjukkan tekad pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi pada dunia di bidang keamanan manusia, khususnya di Jawa Timur. Melalui Konsulat Jendral Jepang di Surabaya, untuk pemerintah Jepang mengadakan penandatanganan MoU Kontrak Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia pada 2 lembaga, yakni untuk proyek bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan dan bidang kesehatan di Kabupaten Magetan.
Acara penandatanganan bantuan ini dilakukan oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani bersama Kepala Sekolah MI Al-Hikmah, S. Al Amarul Qomari dan Ketua Lembaga Jalin Nusa, Suud Bawazir, beserta beberapa perwakilan dari masing-masing lembaga.
Menurut Masaki Tani, bantuan hibah ini bertujuan untuk menyebarkan bantuan pada tingkat akar rumput. Pemerintah Jepang memberikan bantuan ini agar masyarakat di negara-negara berkembang, dapat memenuhi kebutuhan dasar sebagai manusia dan meningkatkan kesejahteraan daerah penerima bantuan hibah.
Melalui seleksi yang ketat, pada tahun ini telah terpilih Proyek Pembangunan Gedung Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Lamongan, dengan nilai proyek sebesar Rp 1,057,630,000,- untuk gedung sekolah 2 lantai yang terdiri dari 6 kelas.
Serta Proyek Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak senilai Rp 1,072,285,000,- untuk Pembangunan Polindes dan fasilitas kesehatannya, serta Pelatihan Kader Desa di Kabupaten Magetan. Kepada lembaga pelaksana proyek, Masaki Tani berpesan agar tetap semangat dan melaksanakan proyek dengan benar dan tepat.
“Saya berharap juga agar bantuan hibah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Serta menjadi kesempatan mempererat persahabatan antara Indonesia & Jepang,” pungkasnya.
