Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah mengatakan bahwa Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) diharapkan mampu mengembangkan sesuatu yang produktif di masyarakat. Bupati mengatakan hal itu saat memberikan arahan pada acara Pembinaan LMDH KPH Bojonegoro, Padangan, Cepu, Jatirogo, Parengan di Aula Taman Tirtawana Dander, Kamis (28/02/2019).
Anna Muawanah menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki beberapa program diantaranya program penyertaan modal Ke Bumdes yang berbasis Agrowisata.
“Pemkab Bojonegoro memiliki banyak program yang diantaranya adalah program penyertaan modal Ke Bumdes yang berbasis Agrowisata. Diharapkan LMDH nantinya bisa terlibat didalamnya. Selain itu, selain itu diharapkan adanya Koperasi berbasis LMDH karena selama ini hal tersebut masih belum ada,” kata bupati.
Dia melanjutkan bahwa LMDH sendiri ke depan juga dapat menyukseskan dan memdukung program pemerintah pusat seperti PTSL (Pendaftaran Tanah Sertipikat Lengkap). Hal tersebut harus dilakukan karena berpotensi bisa meningkatkan harga tanah, sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Faisol Ahmadi, SH menjelaskan bahwa LMDH mempunyai peran penting di dalam masyarakat. Maka dari itu diperlukan adanya legal standing atau pengakuan secara hukum tentang keberadaan kelembagaan LMDH ini di tengah-tengah masyarakat.
“LMDH mempunyai peran yang penting di tengah masyarakat. Untuk itu harus ada pengakuan tentang keberasaan lembaga terawbut. Diharapkan LMDH sendiri nantinya dapat menjadi bagian dari Kelembagaaan yang ada di pemerintah desa yang diatur dengan peraturan desa,” kata Faisol Ahmadi.
Selain Bupati Bojonegoro, acara LMDH ini dihadiri antara lain ADM Parengan Badarudin Amin, ADM Padangan Sutopo dan perwakilan dari Bojonegoro, Jatirogo dan Cepu.(Lex/red).
