Cegah Penyebaran Penyakit Polio, Babinsa Kodim Bojonegoro Kembali Laksanakan Pendampingan SUB PIN Polio

Bojonegoro Suryanasional.com – Dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran penyakit polio, jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro kembali melaksanakan pendampingan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Pendampingan Babinsa pada kegiatan pemberian tetes polio tambahan putaran kedua ini, dilakukan secara tersebar diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Seperti halnya yang dilakukan oleh personel Babinsa Koramil 0813-14/Tambakrejo, pendampingan kegiatan yang akan berlangsung mulai tanggal 19 sampai dengan 25 Februari 2024 ini dilaksanakan di Desa Malingmati, Desa Tambakrejo, Desa Kacangan, Desa Mulyorejo, Desa Ngrancang, Desa Napis, Desa Dolokgede, Desa Gading, serta Desa Tanjung dan Desa Turi.

Dikonfirmasi, Pj. Danramil 0813-14/Tambakrejo, Kapten Arm Lugiantoro, Selasa (20/2/2024), mengatakan bahwa keikutsertaan Babinsa jajaranya dalam pendampingan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua tersebut sudah menjadi hal yang biasa selaku aparat teritorial dalam melaksanakan tugas kewilayahan.

Menurutnya, pemberian Imunisasi tetes polio tambahan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit polio yang berpotensi menyerang pada anak usia 0-7 tahun 11 bulan. Tetes polio tersebut, juga untuk menciptakan kekebalan (imunitas) pada anak.

Pihaknya menjelaskan Polio merupakan penyakit berbahaya, dan proses menularnya cepat. Polio tidak dapat diobati, dan dapat menimbulkan kecacatan permanen. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi.

“Sehingga, dengan adanya pemberian tetes polio tambahan ini harapanya dapat terhindar dari penyakit polio,” ujar Danramil.

Sementara itu dilain tempat, tepatnya di Posyandu Dusun Bacem Desa Turi, Sertu Maskobah, mengatakan, dalam kegiatan pendampinganya tersebut berinteraksi dengan anak-anak, memberikan motivasi dan menghibur agar tidak takut untuk mengikuti imuniasasi.

“Bersama petugas kesehatan, kami juga melaksanakan sosialisasi sekaligus motivasi tentang pentingnya pemberian imunisasi polio ini. Dan alhamdulillah antusiasme anak-anak cukup tinggi,” tutup Sertu Maskobah.