Bojonegoro, Suryanasional.com – Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB) menggelar Deklarasi & Workshop dengan tema ‘Jurnalis Televisi Era digital’ di Gedung Griya Darma Kusuma (GDK) Bojonegoro, Sabtu (22/12/2018).
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto pada workshop tersebut mengatakan bahwa masyarakat harus bisa menanggapi dan menyikapi semua aspek dalam pemberitaan, baik itu informasi yang berasal dari jejaring sosial , media televisi, media cetak maupun media online.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Untuk itu masyarakat harus cermat dan hati-hati dalam menerima informasi dan jangan langsung percaya pada informasi sebelum dicek kebenarannya,” kata Wabup Budi Irawanto.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur memberikan apresiasinya atas berdirinya FJTB ini. Dia berharap agar para jurnalis televisi mampu mengangkat berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Jurnalis ibarat mata dan telinga masyarakat, jadi memiliki peran yang strategis dalam pemerintaham maupun bermasyarakat. Untuk itulah kita berharap FJTB nantinya bisa bersinergi dengan Kominfo terutama dalam obyek keterbukaan informasi publim maupun sebagai literasi media bagi masyarakat Bojonegoro,” kata Kusnandaka Tjatur.
Deklarasi & Workshop FJTB ini dihadiri oleh Wabup Budi Irawanto, Kadin Kominfo Kusnandaka Tjatur, Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto, Produser Metro TV, Lukman. Kegiatan ini juga diikuti sekitar 120 peserta dari berbagai komunitas, diantaranya Blogger, Youtuber, admin group media sosial Facebook dan juga mahasiswa.(Lex/red).
