Akan Garap Jateng Untuk Kemenangan Prabowo-Sandi, Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Turun Gunung

Editor:Alex Sutrisno|Reporter: Budi Raharto

Suryanasional.com|Solo,- Teka-teki kemana Arah dukungan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (GN), mantan Panglima TNI, terjawab. Gatot Nurmantyo akan turun menggarap khususnya di wilayah Jawa Tengah bersama dengan Jenderal (Purn) Djoko Santoso.

Kedua Jenderal kelahiran Jawa Tengah ini. Sangat mempertimbangkan karakter dan pemahaman masyarakat Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya Djoko Santoso akan membuat pos komando Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo.

“Posko mobile, bergerak. Dibuat sesuai kebutuhan. Berpindah-pindah ”, kata Djoko.

Untuk menggarap wilayah “khusus” Jawa Tengah ini Djoko akan memimpin sendiri dari Solo. Solo, adalah tempat kelahirannya. “Ada 4 posko yang akan dibuat di Solo”, jelas Djoko.

Jawa Tengah merupakan basis suara Jokowi dalam Pilpres 2014. Di wilayah ini Prabowo kalah dengan selisih besar, sekitar 6 juta suara. Jateng juga basis PDIP. Gubernur dari PDIP Ganjar Pranowo, berhasil mempertahankan kemenanggannya dalam Pilgub 2018.

Wajar bila BPN Prabowo -Sandi memusatkan pertempurannya di Jateng, malahan wajib hukumnya. Itu pertimbangan realistis dan pengujian. Pertahanan terbaik adalah perang, kata hukum perang.

Dengan turunnya Gatot Nurmantyo ke Jateng jelas akan nenambah amunisi perang. Gatot Nurmantyo disamping juga asli orang Jateng, dia dikenal dekat dengan umat Islam.

Jawa Tengah merupakan pertarungan suara nyata.Tetapi Sudirman Said dalam Pilgub kemarin sudah memulainya. Sudirman berhasil meraih suara lebih dari 40%.

Sudirman Said, Djoko Santoso, dan Gatot Nurmantyo, akan menjadi komandan untuk memastikan kemenangan Prabowo -Sandi di Jawa Tengah.

Komentar ditutup.