Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi Gelar Tradisi Ritual Methil

Ngawi suryanasional.com – Dinas Ketahan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi Gelar tadisi ritual methil yang artinya kegiatan berupa prosesi yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Ngawi sebelum mereka melaksanakan panen raya padi. Seperti yang terdapat di Desa Bintoyo, Desa Sukowiyono, Dan Desa Tungkulrejo, Kecamatan Padas, Senin (31/10/2022)

Acara turut di hadiri Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, jajaran fokopimcam, kepala Desa Se kecamatan Padas, PPL, Gapoktan, Poktan, Dan masyarakat kecamatan Padas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Supardi, SE, M.Si Mengatakan tujuan penyelenggaraan acara ini, adalah melestarikan tradisi/ nguri-uri budaya dalam bertani PRLB dirangkai dengan kemasan seni budaya untuk mengembangkan potensi eduwisata agro.

“Progres Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) di Kabupaten Ngawi telah berjalan dan semakin meningkat. Berbagai kegiatan yang mendukung PRLB baik yang dibiayai oleh Dinas, Pemdes dan swadaya Poktan/Gapoktan dan petani secara mandiri telah berkembang di semua kecamatan,” jelasnya

Selain itu Supardi menambahkan Untuk Yang pertama Pelatihan Pembuatan MOL/POC/Agens Hayati/Pestisida Nabati/Ferinsa selama tahun 2022 ini telah dilakukan sebanyak 618 kali di 19 Kecamatan. Kedua untuk Luasan PRLB Organik, Konversi, Transisi dan Ramah Lingkungan juga mengalami peningkatan yang tinggi dengan total luasan sampai saat ini seluas -+620 Ha. Ketiga Khusus untuk Desa Bintoyo, Sukowiyono dan Tungkulrejo sampai saat ini sejumlah 22,86 Ha(konversi) dan 201 Ha (PRLB) dengan Baku Lahan Sawah ±560 Ha.

Supardi berharap semoga pertanian di Kabupaten Ngawi semakin meningkatkan kesejahteraan petani dan Pertanian Kita Semakin Maju, Mandiri dan Modern. (Fir/Red)