Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Gelar Budaya Leluhur Pertanian Ramah Lingkungan

Ngawi, Suryanasional.com – Pemkab Ngawi Melalui Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian menggelar kegiatan Kiprah Suci Sesanti Sang Dewi. Kegiatan dilakukan mulai tanggal 20 – 21 Juni 2023 di area Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Rejuno. Selasa (20/06/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan prinsip budaya leluhur dalam mengelola pertanian santun dan ramah lingkungan.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi, Forpimcam Karangjati, Peserta Kelompok Tani se-Kecamatan Karangjati, Lembaga Peduli Lingkungan, dan Kelompok Masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian, Supardi mengatakan dengan Visi Pertanian Ramah Lingkungan yang sesuai budaya leluhur selayaknya menjadi mental kepribadian petani Indonesia.

“Kiprah Suci Sesanti Sang Dewi artinya hikmah legenda Jawa dengan kesucian hatinya, kemurnian pikirannya, kesempurnaan batinnya, dan kesadaran jiwanya sehingga dapat mewujudkan padi sebutir menjadi nasi,” kata Supardi

Sementara Itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, M.Hasan Zunairi mengatakan, bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai upaya melestarikan prinsip budaya leluhur dalam mengelola pertanian santun dan ramah lingkungan.

“Tujuan kegiatan ini, pertama adalah memperkuat persaudaraan antar kelompok tani untuk visi ramah lingkungan. Kedua, diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran kesantunan dalam bercocok tanam. Sementara tujuan ketiga adalah mengembangkan konsep budaya bertani yang maju dan beradab,” kata Zunairi.

Menurutnya, dari kegiatan ini diharapkan pertanian ramah lingkungan di kabupaten ngawi semakin masif yang dipadukan dengan budaya adiluhung dalam menjaga kelestarian alam dalam budidaya pertaniannya, selain itu juga sebagai solusi ditengah semakin berkurangnya pupuk subsidi dan degradasi kesuburan lahan pertanian di kabupaten ngawi. (Fir/red).