Kudus, suryanasional.com – Beberapa perangkat desa yang berhasil meraih peringkat tertinggi atau ranking 1 pada saat seleksi perades beberapa waktu yang lalu akhirnya resmi dilantik oleh kepala desa setempat, jum’at (25/08/23).
Salah satunya Perangkat Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, resmi dilantik dua orang yang nilainya tertinggi atau terpilih. Prosesi pelantikan tersebut digelar di balai desa setempat.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Kepala Desa Tenggeles dengan pengambilan sumpah jabatan para Perangkat Desa terpilih. Hadir dalam prosesi pelantikan tersebut perangkat desa, perwakilan Kecamatan, serta tokoh masyarakat desa setempat.
H. Amin Santosa Kepala Desa Tenggeles mengatakan, ada dua formasi yang akan dilantik, yaitu Sekretaris Desa Najla Fatin Ulayya dan Abdul Rouf Kadus 1.
Pihaknya berani melantik karena tahapan dalam seleksi perangkat desa beberapa waktu yang lalu sudah dilalui sesuai dengan mekanisme yang ada, dan sesuai prosedur.
“sudah sah dan tidak ada masalah. Kemudian sudah dimintakan rekomendasi ke camat, dan sudah koordinasi dengan Dinas PMD Kudus” katanya.
Terkait polemik soal proses hukum yang ada, Amin menegaskan bahwa merujuk putusan sela PN Kudus dan disandingkan dengan, SK Bupati terkait penundaan pelantikan, maka secara hukum pelantikan Perades tersebut cukup jelas.
Disamping itu juga, Lanjut Amin, Bupati Kudus HM Hartopo juga telah beberapa kali berstatemen di media bahwa proses pelantikan Perades diserahkan ke masing-masing kepala desa.
“Walaupun saya lantik saya juga ikuti perkembangan proses hukum, apabila hal terkait terjadi hukum kok dibatalkan ya kami konsekuen dengan apa yang telah saya laksanakan”, imbuhnya.
Secara terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Tenggeles yang baru dilantik Najla Fatin Ulayya yang mengatakan, dirinya bersyukur Al-Hamdulillah atas pelantikan ini, karena pihaknya sudah menunggu selama berbulan-bulan dan juga dirasakan oleh banyak orang yang kemarin ikut Perades Ranking 1.
“Al hamdulillah penantian yang panjang dan perjuangan mengitu perades belajar dengan tekun dan konsisten akhirnya dilantik juga” ucapnya.
Disinggung tentang honorium, Dirinya menjawab bahwa perangkat desa itu sebuah pengabdian dan pelayanan masyarakat, saya sudah terbiasa, jadi ketika saya mendaftarkan diri jadi perangkat ya.. secara otomatis sudah jadi konsekuensi dari sebuah pengabdian ke masyarakat.
“Jadi pada intinya hidup saya akan kami Darna Bhakti-kan kepada pelayanan masyarakat, agar kedepan bisa terlayani dengan baik”, ucapnya.
Ditanya tentang kinerja Sekdes yang menjadi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Sekdes, dirinya menjawab “Saya akan secepatnya belajar, dan sekaligus mohon arahan, bimbingan kepada Pj. Sekdes, kepada Kades, juga kepada pihak Kecamatan Mejobo sebagai pembina kami sebagai perangkat Desa Tenggeles.
“Saya berharap dukungan dan bimbingan para perangkat desa yang lain agar saya bisa segera menyesuaikan diri, dalam bekerja dengan perangkat desa dan Kepala Desa”, ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Najla Fatin Ulayya sekdes yang terpilih merupakan perangkat desa termuda di Desa Tenggeles dan merupakan jebolan dari Duta Genre Kabupaten Kudus silam.
Sehingga tidak dipungkiri lagi pikirannya sangat cerdas dan mampu bersaing beberapa peserta lainnya ketika daftar dalam tes perades. (AD)
