Kudus – suryanasional.com – Kepala Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, resmi melantik tiga orang perangkat desa terpilih. Prosesi pelantikan tersebut digelar di balai desa setempat, Jumat (25/8/23).
Pelantikan tersebut cukup menarik mengingat Desa Kuwukan merupakan salah satu desa diantara 68 desa yang menggelar seleksi Perades dengan bekerjasama dengan Universitas Padjajaran.
Prosesi pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah jabatan para Perades terpilih. Hadir dalam prosesi pelantikan tersebut sKades bersama jajarannya, perwakilan Kecamatan, serta tokoh masyarakat desa setempat.
Sularno Kepala Desa (Kades) Kuwukan, mengatakan, ada tiga formasi yang akan dilantik, yaitu Sekretaris Desa Sri Yuniarti, Kasi Pemerintahan Tri Ahmad Zaeni, dan Kaur Perencanaan Anggi Sukmawati.
Yang menjadi rujukan dan pertimbangan digelarnya pelantikan karena sebelumnya panitia seleksi (Pansel) di desa tersebut sudah menerima hasil tes dan sudah ditandatangani.
Lebih lanjut Sularno menegaskan, bahwa sudah sah dan tidak ada masalah. Kemudian sudah dimintakan rekomendasi ke camat, dan sudah koordinasi dengan Dinas PMD Kudus.
Disinggung polemik soal proses hukum yang ada, Sularno menegaskan bahwa merujuk putusan sela PN Kudus dan disandingkan dengan, SK Bupati terkait penundaan pelantikan, maka secara hukum pelantikan Perades tersebut cukup jelas.
Disamping itu juga, Bupati Kudus HM Hartopo juga telah beberapa kali berstatemen di media bahwa proses pelantikan Perades diserahkan ke masing-masing kepala desa.
“Walaupun saya lantik saya juga ikuti perkembangan proses hukum, apabila hal terkait terjadi hukum kok dibatalkan ya kami konsekuen dengan apa yang telah saya laksanakan”, ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Kuwukan Sri Yuniarti yang baru dilantik mengatakan, dirinya bersyukur atas pelantikan pada hari ini, karena pihaknya sudah menunggu selama 6 bulan oleh banyak orang yang kemarin ikut Perades Ranking 1.
Disinggung tentang honorium, Dirinya menjawab bahwa perangkat desa itu sebuah pengabdian dan pelayanan masyarakat, saya sudah terbiasa dengan hal tersebut, karena selama 6 tahun sudah menjadi tenaga Administrasi di Desa Kuwukan selama 6 tahun.
“Jadi pada intinya hidup saya Darna Bhakti kan kepada pelayanan masyarakat Desa Kuwukan, agar kedepan bisa terlayani dengan baik” ucapnya.
Ditempat terpisah, Tri Ahmad Zaeni Kasi Pemerintahan, dirinya amat sangat bersyukur pada pagi hari ini karena bisa dilantik, sehingga bisa langsung bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan.
“Saya berharap dukungan dan bimbingan para perangkat desa yang lain agar saya bisa segera menyesuaikan diri, dalam bekerja dengan perangkat desa dan Kepala Desa” tandasnya.
Pihaknya sangat beruntung bisa menjadi ranking satu karena selama ini sudah belajar dengan tekun dan konsisten untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan ketika tes perades. (AD)
