Bojonegoro – Bupati Bojonegoro mengadakan Media Ghatering bersama para wartawan Bojonegoro, di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Kamis (14/7/2022). Media Gathering ini merupakan upaya membangun sinergitas antara Pemkab Bojonegoro dengan Jurnalis menuju tercapainya kesempatan pemahaman
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan capaian keberhasilan program yang dicanangkan Pemkab Bojonegoro.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bojonegoro dapat mempertahankan peringkat pertama Nasional jumlah Desa Mandiri terbanyak se-Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” kata Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro menuturkan, bahwa Pemkab Bojonegoro dalam bidang kesehatan fokus pada stunting.
“Kita selalu in intensif melakukan evaluasi prihal stunting. Kita selalu update perkembangan stunting di setiap Puskesmas. Alhamdulillah stunting di Bojonegoro mengalami penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yakni 3,8% mencakup 2447 anak,” katanya
Dinas Kesehatan berencana membuat Standard Operating Procedure (SOP) prihal penanganan stunting untuk 2447 anak tersebut.
“Dalam SOP penanganan stunting diantaranya, prihal penanganan, akan diberikan rujukan dan pendampingan dari dokter spesialis anak dan spesialis gizi,” katanya.
.Bupati Anna mengatakan, ke depan Pemkab Bojonegoro berencana merekrut tenaga pendamping anak-anak yang sekolah di bidang kesehatan sebagai upaya menekan stunting di Bojonegoro.
Tahun depan, Pemkab Bojonegoro berencana merekrut anak-anak yang sekolah di Bidang kesehatan, seperti perawat, bidan maupun gizi untuk melakukan asistensi di basis-basis desa dalam upaya menekan angka stunting.
Sementara ihwal keberadaan UU no. 1 tahun 2022 tentang hubungannya dengan keuangan pemerintah pusat dan daerah Disebutkan bahwa regulasi tersebut merupakan dasar dari program dana abadi pendidikan berkelanjutan daerah.
“Kita bersama DPRD saat ini fokus dalam proses Raperda dana abadi. Mohon doa dan dukungan agar Raperda dana abadi segera terselesaikan,” katanya.
“Mari kita bersama-sama mencetak sejarah, bagaimana agar anak-anak Bojonegoro masih bisa melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi dengan adanya dana abadi pendidikan ini,sehingga dana abadi ini bisa menjamin keberlangsungan program pendidikan generasi muda Bojonegoro,” kata Bupati Anna.(Lex/red).
