Bojonegoro, Suryanasional.com – Seluruh jajaran Polres Bojonegoro melaksanakan kampanye pakai masker dan cuci tangan dengan tema Gerakan Memakai Masker Bersama Kepolisian (Gebrak), Kamis (10/9/2020). Kampanye ini merupakan bagian dari kampanye serentak yang dilakukan seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini 20 ribu masker tersebar di Polres Bojonegoro dan 28 Polsek jajaran.
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan menyampaikan, kegiatan kampanye pakai masker dan cuci tangan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Senkom Polri, Bhayangkari dan komunitas Penegak Disiplin Bermasker.
Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran membagikan masker sejumlah 20.000, untuk minggu ini 10.000 kemudian minggu depan juga akan dibagikan 10.000 masker. Pembagian masker secara massal bertujuan agar setiap orang mempunyai dua sampai tiga masker untuk bergantian.
“Polres Bojonegoro akan membagikan masker kepada masyarakat sejumlah 20.000 dan hari ini kita bagikan 10.000 masker kepada masyarakat, minggu depan akan kita bagikan kembali sejumlah 10.000 masker,” kata Kapolres.
Hari ini pembagian masker dilaksanakan di kawasan jalan MH. Thamrin, jalan KH. Mansur, sekitaran alun-alun, pasar Kota Bojonegoro, jalan Jaksa Agung Suprapto , pasar hewan Kota Bojonegoro, tempat perbelanjaan di jalan Veteran dan terminal bus Rajekwesi.
Kapolres Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat agar mentaati Protokol Kesehatan dengan cara selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak untuk memutus penyebaran Covid-19. TNI – Polri dan Pemerintah Daerah terus menertibkan bagi masyarakat yang masih enggan mengunakan masker saat di luar rumah.
Sebelum kegiatan dimulai, Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH yang didampangi KH. Alamul Huda (Gus Huda), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, dan perwakilan dari Kodim 0813/Bojonegoro menyerahkan masker secara simbolis kepada perwakilan dari Kodim 0813/Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Security, Senkom Polri dan pengurus Bhayangkari Cabang Bojonegoro.(Lex/red).
