Bojonegoro, suryanasional.com – Ada banyak cara dilakukan untuk merayu anak-anak agar mau divaksin Covid-19. Kebanyakan dari mereka takut divaksin karena khawatir kesakitan dan takut dengan jarum suntik. Bahkan, tak jarang dari mereka yang menangis ketika akan divaksin.
Namun, Polsek Dander memiliki cara tersendiri untuk mengatasi dan mengajak agar anak-anak mau mengikuti vaksin dan tidak merasa takut. Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN Jatiblimbing 1 Kecamatan Dander, Kapolsek Dander AKP Saifudinuri memberikan hadiah untuk anak-anak berupa jajanan dan es krim.
“Kita berikan jajan dan es krim salah satu cara kami untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun agas mau vaksin. Mereka kan banyak yang takut jarum suntik. Jadi kami punya cara tersendiri agar mereka tidak nangis atau tegang,” kata Kapolsek Dander, Jum’at (07/01/2022).
Cara yang dilakukan Polsek Dander berhasil mengajak anak-anak mau divaksin tanpa menangis. Bahkan, mereka mengaku tidak terasa ketika jarum suntik masuk ke lengan.
Pelaksanaan vaksinasi anak ini dalam rangka vaksinasi merdeka anak yang berlangsung secara serentak seluruh Polda dan Jajaran Polres seluruh Indonesia. Vaksinasi merdeka anak ini dipimpin Kapolri secara virtual melalui zoom meeting. Selain itu, vaksinasi covid untuk anak juga dalam rangka mendukung dan mesukseskan program percepatan vaksinasi Nasional serentak guna membentuk Herd immunity masyarakat.
“Polsek Dander berkomitmen untuk percepatan vaksinasi anak secara maksimal,” imbuh AKP Saifudinuri.
Sebelum vaksinasi berlangsung, seluruh anak diwajibkan untuk mengikuti screaning terlebih dahulu. Setelah dinyatakan sehat, petugas kesehatan langsung memberikan vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi anak di SD Jatiblimbing 1 Kecamatan Dander Bojonegoro berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Sementara dosis vaksinasi yang diberikan pada anak berupa sinovac sebanyak 186 dosis dan diikuti siswa kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. (Lex/Red)
