Hadiri Harlah PPP ke-50, DPC PPP Bojonegoro Berangkat Satu Bus ke Situbondo

 

Bojonegoro, Suryanasional.com – Puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Jawa Timur akan menghadiri Hari lahir (Harlah) ke 50 PPP, Tasyakuran 1 Abad NU dan Haul Almarhum KHR. Ahmad Fawaud As’ad ke 11 yang digelar oleh DPW PPP Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Situbondo. Harlah rencananya akan digelar tanggal 19 Maret 2023.

Kegiatan Harlah ke-50 PPP akan dikemas dalam satu momentum, pertama memperingati Haul nya KHR. Ahmad Fawaud As’ad ke 11 yang bersamaan pada bulan Maret tahun 2023, sekaligus melakukan napak tilas perjuangan almarhum KHR. Ahmad Fawaid As’ad.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro, Sunaryo Abuma’in mengatakan, pihaknya akan satu armada Bus dalam harlah PPP ke-50.

“DPC PPP akan memberangkatkan satu bus dalam Harlah PPP. Para pengurus yang ikut dalam rombongan Bus tersebut diantaranya pengurus harian DPC PPP, anggota DPRD Fraksi PPP, Banom-banom DPC PPP Bojonegoro. Tanggal 18 kita berangkat ke Situbondo,” katanya.

Dijelaskan Sunaryo Abuma’in bahwa, kontribusi KHR. Ahmad Fawaud As’ad begitu besar dalam memajukan PPP.

“Sejarah membuktikan bahwa dalam pemilu 2004 ketika Kyai Fawaid hijrah dari PKB ke PPP posisinya nihil kursi di DPRD, sehingga kemudian Kyai Fawaid berjuang di PPP melakukan berbagai langkah dan upaya untuk kemajuan PPP. Hasilnya dalam pemilu 2004 saat itu, suara PPP Situbondo dari nol kursi menjadi 12 kursi di DPRD,” kata H. Sunaryo Abuma’in, Jumat (17/3/2023).

“Maka ini merupakan bentuk penghormatan PPP atas segala jasa dan perjuangan Kyai Fawaid dalam membesarkan PPP,” katanya.

Sementara ihwal Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama. Dia mengatakan, bahwa NU dan PPP mempunyai sejarah panjang.

“PPP dan NU memiliki hubungan panjang dalam praktik politik Islam di Indonesia. NU merupakan salah satu pilar pembentuk PPP, Partai NU menjadi backbone penting dalam organisasi politik PPP,” kata H. Sunaryo Abuma’in.

Sunaryo Abuma’in menyebutkan, acara ini rencananya akan dihadiri Ketua Umum DPP PPP, Ketua Umum PBNU dan Menteri BUMN.(Dik/red).