Bojonegoro, Suryanasional.com – Penanaman 4.500 pohon trembesi dilakukan Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813 di tiga lokasi, diantaranya di Desa Kepohkidul, Desa Duwel, dan Desa kesongo. Masing-masing lokasi desa ditanami 1.500 pohon, Jumat (27/11/2020).
Gerakan menanam pohon ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup yang dilakukan Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro. Gerakan ini sekaligus juga untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan bahwa penanaman pohon berfungsi untuk menyaring udara di bumi. Begitupula dengan daun dan batangnya yang dapat menyerap gas berpolusi dengan berbagai komponen, sehingga mampu membantu manusia bernafas dengan baik.
Anna Mu’awanah menyampaikan, agar dalam penanaman pohon ini bisa dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Hak ink agar pohon nantinya dapat tetap hidup. Mulai dari menanam kedalamannya, bentuk bibitnya maupun tiang penyangga untuk bibitnya.
Dia mengajak bersama masyarakat menjaga ekosistem iklim dunia untuk kesehatan kita semua, dengan cara menanam pohon.
“Saya yakin warga Desa Kesongo dan sekitarnya makin sadar terhadap kebersihan lingkungan, termasuk sampah. Mohon agar sampah tidak di buang sembarangan, termasuk sampah plastik yang tidak bisa menyatu atau melebur dengan tanah karena akan memerlukan waktu yang bertahun tahun-tahun untuk bisa terurai,” kata Bupati Anna Mu’awanah.
Kepala DLH Bojonegoro, Drs. Hanafi, MM menjelaskan, kegiatan menanam pohon ini bertujuan memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada pelaku usaha ternak dan industri rumah tangga pangan akan pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah.
“limbah bisa dikelola dan dimanfaatkan, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berbahaya. Selain itu juga bisa mengurangi pencemaran dan penghasil energi gas yang terbarukan (biogas) dengan bahan baku ternak kotoran sapi dan limbah industri,” kata Hanafi.
Dia menuturkan, DLH Kabupaten Bojonegoro selama kurun waktu dua tahun ini telah penanaman pohon sebanyak 310 ribu pohon di jalan desa, kabupaten, provinsi, sekeliling waduk atau embung, kanan kiri jalan menuju wisata, dan fasilitas umum desa.
Dandim 0813 Bojonegoro dalam kesempatan yang sama mengatakan, pelestarian alam dengan cara menanam pohon penghijauan yang merupakan salah satu program sinergitas dalam menjaga alam tetap sejuk dan sehat.
“Gerakan yang kita lakukan hari ini merupakan uoaya kita dalam menjaga kelestarian alam sekitar. Hal itu sebagai wujud syukur dan cinta kita kepada tanah air. Apa yang kita lakukan ini secara otomatis juga akan diijabahi alam, dan alampun sebaliknya juga akan menjaga kita,” kata Letkol Inf Bambang Hariyanto.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Bupati Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Wakapolres, Kepala Cabang Dinas Kehutanan, Kepala OPD, Forkopimcam, Kades Se Kecamatan kedungadem dan Peserta Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan serta 40 orang anggota kelompok ternak dan industri rumah tangga pangan se- Kecamatan Kedungadem.(Lex/red).
