Harlah ke-50, Sunaryo Abuma’in : Amar Ma’ruf Nahi Munkar Adalah Prinsip Perjuangan PPP

Bojonegoro, Suryanasional.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan satu-satunya partai yang komitmen memegang prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar. PPP telah berkontribusi besar dalam mengawal proses dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro mengatakan hal itu saat memberikan pidatonya dalam Hari Lahir (Harlah) PPP yang ke-50, Kamis (4/1/2023).

“Usia 50 tahun ini merupakan usia emas bagi PPP. Begitupula dalam mengawal proses kehidupan berbangsa dan bernegara, kiprah PPP begitu masif dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Sunaryo Abuma’in.

PPP menurut Sunaryo Abumain merupakan rumah besar bagi umat Islam. Saat ini saatnya membangun konsolidasi dan kekuatan menuju perhelatan pemilihan umum 2024.

“Ada banyak ulama-ulama besar di balik lahirnya PPP. Sebab itu, PPP merupakan rumah besar bagi umat Islam. Kita harus membangun konsolidasi secara bersama-sama agar PPP akan memberikan keteduhan bagi umat Islam,” kata Sunaryo Abuma’in.

Sementara itu pengasuh pondok pesantren Al Rosyid KH. Alamul Huda Masyhur dalam kesempatan ini mengapresiasi PPP atas eksistensinya dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

“Di tengah semrawut dan gonjang-ganjingnya Indonesia mulai dulu hingga sekarang, mulai era reformasi hingga saat ini, yang masih tetap eksis dan berjuang dengan istiqomah dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang agak sesuai dengan MUI adalah PPP,” kata Gus Huda, panggilan akrab KH. Alamul Huda Masyhur.

Di era digitalisasi ini, media sosial mempunyai peran begitu besar dalam akses informasi. Gus Huda berharap masyarakat dapat menyaring informasi.

“Media sosial banyak dikuasi oleh kebohongan daripada kejujuran. Namun anehnya, banyak orang yang condong kebohongan daripada kejujuran. Harapan kita PPP merupakan partai yang selalu mengimplementasikan kebenaran dan kebenaran selama-lamanya,” kata Gus Huda.

Dalam Harlah PPP yang ke-50 ini juga dilakukan kegiatan santunan untuk anak-anak dhuafa. (Lex/red).