Lima Kecamatan di Kudus Terendam Banjir, 907 Jiwa Ngungsi

Kudus, suryanasional.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat ada 28 desa yang dilaporkan terendam banjir hingga Kamis (5/1/2022). Adapun total pengungsi akibat banjir di Kota Kretek ini ada 907 warga.

Sejumlah desa yang tergenang banjir tersebut tersebar di lima kecamatan di Kudus, meliputi Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Jati, Kecamatan Mejobo, dan Kecamatan Undaan, dan Kecamatan Jekulo.

Ada tujuh desa yang terdampak banjir di Kecamatan Kaliwungu. Yakni, di Desa Setrokalangan dengan jumlah warga terdampak sebanyak 1.536 jiwa, Desa Kedungdowo dengan jumlah warga terdampak sebanyak 954 jiwa, Desa Banget dengan jumlah warga terdampak 1.036 jiwa.

Lalu, Desa Blimbing Kidul ada 300 warga terdampak, Desa Garung Kidul ada 40 warga yang terdampak, banjir Desa Prambatan Lor menggenangi sawah seluas 5 hektar, dan di Desa Gamong menggenangi sawah seluas 58 hektar.

“Yang mengungsi ada 48 warga dari Desa Setrokalangan,” ujarnya.

Di Kecamatan Jati ada lima desa yang tergenang, meliputi Desa Jati Wetan ada 1.860 warga yang terdampak, di Desa Tanjungkarang ada 4.223 warga, di Desa Jetiskapuan ada 3.500 warga, di Desa Pasuruhan Lor ada 1.238 warga, dan di Desa Jati Kulon ada 300 warga yang terdampak banjir.

“Yang mengungsi di Kecamatan Jati totalnya ada 487 jiwa, terdiri dari Desa Jati Wetan ada 278 jiwa, di Tanjungkarang ada 161 jiwa, di Jetiskapuan ada 19 jiwa, di Desa Pasuruhan Lor ada 27, di Jati Kulon ada 2 jiwa,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Kudus, Mundir, Kamis (5/1/2023)

Kemudian, ada sembilan desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mejobo. Meliputi, Desa Temulus ada 5.470 warga yang terdampak, di Desa Mejobo ada 7.046 warga, di Desa Payaman ada 1.190 warga, di Desa Gulang ada 116 warga.

Di Desa Hadiwarno ada sebanyak 268 warga yang terdampak banjir, di Desa Kesambi ada 5.470 warga, di Desa Kirig ada 1.811 warga, di Desa Jojo ada 309 warga, dan Golantepus berdampak pada 365 keluarga.

“Untuk pengungsi di Kecamatan Mejobo ada 149 warga, yang mana di Posko Desa Payaman ada 33 pengungsi dan di Desa Gulang ada 116 pengungsi,” ujarnya.

Selanjutnya, di Kecamatan Undaan ada empat desa yang terdampak banjir. Meliputi, Desa Karangrowo dengan 2.230 warga terdampak, Desa Ngemplak ada 1.775 warga, Desa Undaan Lor ada 2.143 warga, dan Desa Wates ada 566 warga.

“Pengungsi di Kecamatan Undaan ada 223 warga, yang mana 213 pengungsi dari Desa Karangrowo mengungsi di DPRD Kudus, dan 10 pengungsi di Gedung JHU Ngemplak,” ucapnya.

Sementara di Kecamatan Jekulo ada tiga desa yang tergenang banjir, meliputi Desa Bulungcangkring dengan 1.200 warga terdampak, Desa Bulung Kulon ada 2.600 warga terdampak, dan Desa Sadang ada 1.000 warga yang terdampak.

“Di Kecamatan Jekulo sejauh ini belum ada yang mengungsi,” tukasnya.

 

Kacab Jateng : Aditya

Editor : Tika