Kades Mlaten : Pemberitaan Ihwal Mangkraknya Pembangunan Lapangan Bola adalah Tak Berdasar

Bojonegoro,Suryanasional.com – Pemberitaan ihwal mangkraknya pembangunan lapangan bola mendapat tanggapan dari Kepala Desa Mlaten, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, M Subeki. Menurutnya apa yang menjadi obyek pemberitaan perihal mangkraknya lapangan bola itu tidak berdasar.

“Pemberitaan itu sungguh tidak berdasar dan tidak sesuai fakta. Apalagi sebelumnya tidak pernah ada konfirmasi kepada kita sebagaimana kode etik jurnalistik,” kata M. Subeki, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, media semestinya harus berimbang, yakni dengan terlebih dulu melakukan konfirmasi kepada Pemdes Mlaten.”Sehingga hasil pemberitaan bisa berimbang dan sesuai fakta. Maka sebab itu, saya sangat menyayangkan hal ini terjadi,” ungkapnya.

Dijelaskan M, Subeki, bahwa pembangunan lapangan bola tersebut telah melalui prosedur musyawarah desa (Musdes). Anggarannyapun bersumber dari dana desa (DD) tahun 2017 hingga tahun 2020.

“Pembangunan itupun juga sudah sesuai dengan progres sebagaimana perencanaan,” terangnya.

Kades Mlaten, M, Subeki juga memberikan rincian dalam proses pembangunan lapangan bola itu

“Tahun 2017 untuk pengurukan lapangan sudah dianggrakan sebesar RP. 190.780.000. Selanjutnya tahun 2018 di anggrakan kembali pengurukan sebesar RP 137.290.000. Lalu tahun 2019 juga dianggarkan lagi sebesar RP. 51.441.000 untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah(TPT) di sisi timur lapangan,” kata Kades.

Sementara, lanjut dia, yang terakhir adalah rehabilitasi sarana prasarana olah raga dengan nilai 70.965.000,” Rehabilitasi ini dianggarkan tahun 2020 kemarin,” ungkapnya.

M. Subeki berharap agar ke depan media biasa lebih profesionalitas dan mengedepankan asas kode etik jurnalistik dengan melakukan pemberitaan yang profesional dan berimbang.

“Saya berharap agar teman-teman media sebelum memberitakan sesuatu hal harus terlebih dulu melakukan konfirmasi kepada narasumber. Agar beritanyapun bisa berimbang dan sesuai fakta yang ada,” pungkas M. Subeki.(Yossi/red).