Kelola Sampah dengan Sistem Sanitary Landfill, Solusi Pemkab Bojonegoro Atasi Persoalan Sampah

Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan sistem Sanitary Landfill di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, Minggu (1/11/2020).

Sistem Sanitary Landfill adalah pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, selanjutnya memadatkannya dan menimbunnya dengan tanah sehingga membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.

Bupati Anna Mu’awanah berharap agar Pemkab Bojonegoro dan masyarakat bisa terus bersinergi secara berkesinambungan dalam pengelolaan sampah yang baik.

“Sampah harus dikelola dengan baik. Warga harus bisa memaksimalkan fasilitas pengelolaan sampah ini. Bank sampah yang berada di setiap desa bisa dijadikan tempat penampungan sementara untuk menyortir atau memilah sampah,” kata Anna Mu’awanah.

Dia menambahkan, jika lahan yang difungsikan untuk pengelolaan sampah dirasa masih kurang, kita akan upayakan dengan menyediakan lahan di wilayah timur dan selatan Bojonegoro.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Hanafi menjelaskan bahwa, TPA Bandungrejo atau TPA Wilayah Barat ini berada di atas tanah seluas 3,8 Hektare.

“TPA Bandungrejo ini mempunyai Kapasitas lahan  kurang lebih 70.000 ton atau sama dengan 210.000 meter kubik sampah. TPA ini dapat menampung pembuangan akhir  11 kecamatan diantaranya Ngasem, Gayam, Purwosari, Ngambon, Tambakrejo, Ngraho, Margomulyo, Malo, Kasiman, Kedewan, dan Padangan,” kata Hanafi.

Menurut Hanafi, asumsi jumlah sampah yang masuk dapat mencapai 35 ton per hari. Keberadaan TPA Bandungrejo ini untuk mengurai penumpukan samaoah di TPA Banjarsari selain meminimalisir persoalan sampah di Bojonegoro.

Sebelum meresmikan TPA Bandungrejo, Bupati Anna bersama Forkopimda melakukam kegiatan menanam pohon Trembesi di sekitaran  lokasi TPA.

Dalam peresmian ini hadir diantaranya Bupati Bojonegoro, Forkopimda, Sekda, Asisten II, Staf Ahli, Kepala OPD, Forkopimcam Ngasem, Camat Gayam, Purwosari, Ngambon, Tambakrejo, Ngraho, Margomulyo, Padangan, Kepala Desa se-Kecamatan Ngasem, dan Para sanitarian fasilitas kesehatan.(Lex/red)