Bojonegoro, Suryanasional.com – Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro membagikan Bantuan Tak Terduga (BTT) kepada warganya yang terdampak virus corona atau Covid-19.
BTT diberikan kepada 260 KK yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantuan sejak 3 bulan terakhir, terhitung dari bulan Mei hingga Juli. Besaran bantuan Rp 200 ribu.
“Bantuan Tak Terduga ini merupakan bantuan yang bersumber anggaran dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Bantuan ini diberikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Kepala Kelurahan Mojokampung, Toni Kusbiyanto, Senin (22/6/2020).
Dia menuturkan, penerima bantuan ini merupakan keluarga yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun sejak tiga bulan terakhir. Terhitung mulai bulan Mei hingga Juli. Begitupula dalam pengambilannya harus melalui beberapa prosedur yang telah ditentukan
“Warga penerima bantuan ini diwajibkan membawa KK dan KTP asli serta fotokopi. Penerima bantuan ini merupakan warga yang belum pernah mendapatkan bantuan terhitung sejak 3 bulan terakhir dari bulan Mei hingga Juli,” terang Toni Kusbiyanto
Dia berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan warga dengan baik. Bantuan ini diharapkan juga mengurangi beban warga yang saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19.
“Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas normal. Hanya dengan itu semua perekonomian masyarakat akan bisa berjalan normal kembali seperti sedia kala,” kata Toni Kusbiyanto.
Hartono salah seorang warga penerima bantuan ini merasa senang dengan adanya bantuan BTT ini.
“Alhamdulillah Mas, bantuan ini minimal bisa sedikit membantu meringankan beban kebutuhan. Adanya wabah corona sangat berpengaruh terhadap pendapat kita menjadi kian minim,” katanya.
“Semoga wabah Corona lekas berlalu dan kita bisa bekerja normal seperti sebelumnya,” tambahnya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojokampung Aipda Budi Hariyono mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembagian bantuan ini.
“Alhamdulillah pembagian BTT di Kelurahan Mojokampung berjalan dengan tertib dan lancar. Semua tak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial ini,” kata Aipda Budi Hariyono.
Dia berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga yang saat ini tengah dihadapkan pada pandemi Corona.
“Bantuan dari pemerintah ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah mengalami fase ujian wabah Corona. Semoga wabah ini cepat selesai dan masyarakat bisa melakukan aktivitasnya secara normal kembali,” pungkas Aipda Budi Hariyono.
Sekedar Informasi, 10.000 warga Bojonegoro akan mendapatkan Bantuan Tak Terduga (BTT). Bantuan tersebut akan tersebar di tiga Kecamatan di Bojonegoro. Tiga kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Bojonegoro, Trucuk dan Kapas.
Bantuan diberikan kepada warga terdampak Covid-19 yang selama selama pandemi ini belum pernah mendapatkan bantuan. Terhitung sejak tiga bulan terakhir dari bulan mulai Mei hingga Juli. Warga penerima bantuan ini juga mereka yang sebelumnya tidak masuk Data Terpadu Kemensos (DTKS).(Lex/red).
