KRI Patimura-371 TNI AL Menangkap Kapal Motor Lumba-Lumba

Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto

Suryanasional.com|Aceh,- KRI Patimura-371 Satkor Koarmada I TNI AL berhasil menangkap Kapal membawa muatan ilegal berupa 7.000 ekor belangkas di perairan Aceh Timur.

‘KRI Patimura-371 Koarmada I Tangkap Kapal Penyelundup 7.000 Ekor Belangkas di Perairan Aceh Timur’, ribuan belangkas tersebut akan dibawa ke wilayah Thailand.

“Penangkapan berawal saat KRI Pattimura-371 melaksanakan patroli sektor, mendapatkan kontak kapal yang mencurigakan pada posisi 04° 18’ 82” U – 098° 22’ 98” T di sekitar perairan Aceh Timur.

Menindaklanjuti hal tersebut KRI Patimura-371 TNI AL melaksanakan prosedur Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) yang dilanjutkan dengan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap muatan, ABK, dan dokumen kapal tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal KM Lumba-Lumba,dengan Tonage 20 Ton, Kebangsaan Indonesia, Pemilik S, Jumlah ABK 3 orang (termasuk Nahkoda).

Berdasarkan hasil pemeriksaan muatan, ditemukan hewan belangkas di dalam palka.

Nakhoda kapal KM Lumba-Lumba itu juga tidak dapat menunjukkan dokumen muatan yang sah.

Karena itu, KM Lumba-Lumba diduga melakukan pelanggaran karena muatan tidak sesuai dengan dokumen serta diduga seluruh dokumen kapal palsu.

“Dugaan pelanggaran awal bahwa kapal melanggar Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta mutan hewan belangkas masuk dalam satwa dilindungi berdasarkan SK Menhut No 12/Kpts/II/1987.

Atas dasar dugaan pelanggaran tersebut, maka Komandan KRI Patimura-371 Letkol Laut (P) Mandri Kartono, memerintahkan agar Kapal KM Lumba-Lumba tersebut di adhoc ke Lantamal I Belawan dengan cara ditunda karena kapal tangkapan mengalami kerusakan mesin untuk proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Tak hanya sekali ini KRI Patimura-371 unjuk kemampuan, sebelumnya kapal ini juga turut terlibat perburuan lima kapal Thailand di tahun 2015 silam

“Keberadaan kapal asing tersebut kita ketahui dari masyarakat setempat. Perlawanan fisik dari mereka tidak ada, namun saat kita dekati mereka berusaha melarikan diri dan zig-zag,” ujar Komandan KRI Kapitan Pattimura 371, Letnan Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, di Pangkalan TNI AL (Lanal) Pontianak, Jumat (1/5/2015).

Tak ingin buruannya lepas, kata Fajar, ia pun kemudian memerintahkan agar kapal yang ditangkap satu persatu ini seluruh anak buah kapalnya dinaikkan ke kapal perang baru kemudian dilanjutkan mengejar kapal berikutnya untuk ditangkap.

Sebelumnya, pengintaian telah dilakukan sejak Rabu (29/4/2015), sekitar pukul 11.00 hingga pukul 17.00 WIB. Setelah ditangkap, kapal-kapal tersebut beriringan mengikuti KRI Kapitan Pattimura 371 untuk merapat di Lanal Pontianak.

Seluruh ABK kapal nelayan asing itu diketahui berkebangsaan Thailand. “Kapal ini menggunakan tiga bendera, yakni bendera Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Gunanya, ketika memasuki perairan salah satu negara, mereka akan mengibarkan bendera negara setempat untuk menghindari penangkapan,” jelas Letnan Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan.