KSAU Resmikan Heritage Komlek

Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto

Suryanasional.com|Jogyakarta,-Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE., MM Selasa, (19/3) meresmikan Pusaka Komlek yang berada di Gedung Boediardjo, Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.

Warisan Komlek memiliki luas bangunan kurang lebih 330 meter persegi. Pada masa pendudukan Belanda gedung ini merupakan bagian dari pabrik gula Djamban, Wonocatur. Setelah masa kemerdekaan pernah dipakai sebagai Markas Paskhasau, dan terakhir sebagai Kantor Staf Muspusdirla. Dalam perkembangan selanjutnya dipersiapkan untuk menyimpan benda-benda Komlek yang berharga sejarah. Gedung ini mulai disetujui pada tanggal 1 November 2018 dan diberi nama Gedung Boediardjo. Pemberian ini sebagai bentuk apresiasi bagi senior yang telah merintis di bidang komunikasi udara dalam perjuangan dan mengisi kemerdekaan. Benda benda tersebut: radar pesawat, Simulator F5-E, Trainer Sistem Kontrol Senjata F5-E, Oscillocope , PABX Telephone, Mesin Telegram , Stensill , Tacan An / Trn dan alat-alat elektronik lainnya.

Dalam Sambutannya, KSAU berharap benda-benda yang memiliki nilai sejarah bagi TNI AU dan bangsa Indonesia agar bisa dipahami dan dilestarikan. Di samping untuk melengkapi koleksi Muspusdirla, dapat pula menjadi wahana pembelajaran dan penelitian untuk generasi muda, khususnya tentang sejarah perkembangan TNI Angkatan Udara.

Hadir pada acara peresmian Warisan Komlek, para pejabat dari Mabesau, Komandan Lanud Adisutjipto, Wagub AAU, para pejabat dari Lanud Adisujipto dan AAU, Kepala Barahmus Yogyakarta dan Museum Para Kepala di Yogyakarta.