Kunjungi Kampung Tangguh, Pesan Kapolres Bojonegoro : Tetap Gunakan Protokol Kesehatan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan mengingatkan mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal itu ditandai masih adanya pasien positif Corona yang di rawat di RS rujukan Pemerintah. Kapolres berpesan pentingnya tetap menggunakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari – hari.

Kapolres Bojonegoro mengatakan hal itu saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Kedungrejo Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dalam kunjungan itu Kapolres Bojonegoro, AKBP Budi Hendrawan disambut langsung Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Kanafi, SH bersama Forpimka Sumberrejo dan Pemdes Kedungrejo.

“Tetap gunakan masker, cuci tangan serta jaga jarak ketika berinteraksi dan sesudah berinteraksi dengan orang lain”, pesan Kapolres.

Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan menuturkan bahwa yang perlu diwaspadai bersama yaitu adanya orang tanpa gejala (OTG). Menurutnya OTG tidak menunjukan gejala apapun dan terlihat sehat. Namun di dalam tubuhnya sudah terpapar virus Covid-19.

“OTG jika tidak diketahui oleh orang disekitarnya akan menularkan kepada orang yang rentan memiliki imun yang lemah serta memiliki penyakit bawaan yang tergolong parah melalui kontak langsung,” terang Kapolres.

Menurutnya, dengan kita mematuhi protokol kesehatan, secara tidak langsung kita sudah mencegah penularan penyebaran Covid-19

Kapolres Bojonegoro mengucapkan terimakasih kepada gugus tugas Desa Kedungrejo yang sudah mandiri dalam penanganan pandemi Covid-19. Kapolres berpesan kepada tim gugus agar tetap menjaga kesehatan dan mampu menangani pandemi Covid-19 baik pencegahan maupun penanganan kepada warga yang terjangkit. Hal itu sebagaimana harapan Kapolda Jatim yang menggagas terbentuknya Kampung Tangguh Semeru di Jawa Timur.

“Seperti artinya, SEMERU (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun) itulah harapan Bapak Kapolda akan Kampung Tangguh,” kata Kapolres Bojonegoro.

Dalam kunjungannya itu Kapolres meninjau tampat isolasi bagi warga yang pulang dari kota zona merah dan lumbung logistik desa sebagai tempat penyimpanan bahan makanan warga untuk mengatasi ketersediaan bahan makanan selama pandemi Covid-19.(Lex/red).