Lakukan Reses, Anggota DPR RI Ratna Juwita Uraikan Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Tuban – Anggota Komisi VII DPR-RI, Ratna Juwita Sari melakukan kunjungan resesnya ke Kabupaten Tuban, tepatnya di wisata alam Silowo, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (04/01/2020). Dalam reses tersebut, Ratna Juwita menjelaskan manfaat Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

Dalam kunjungan sebelum reses, bersama Ketua Umum KONI, Camat Merakurak, Kapolsek Merakurak, Danramil Merakurak, Kades Mandirejo bersama perangkat, pengelola wisata, dan masyarakat menyusuri tempat-tempat fasilitas wisata. Terakhir Ratna Juwita bersama rombongan menikmati keindahan sungai menggunakan perahu motor buatan warga.

Ratna bersama rombongan juga menyempatkan mampir ke tempat Literasi Silowo di RT 04, RW 02, tempat Santren masyarakat sekitar menyebutnya. Di tempat ini Ratna berdialog langsung dengan pendirinya, yaitu M. Zakki seorang guru di SDN Tuwiri dan Nur Sholikhah, pendidik di TK Dharma Wanita desa tersebut.

“Saya kagum melihat perkembangan sekolah alami dan mandiri ini. Insya Allah kami akan turut membantu mengembangkannya,” sergahnya bangga.

Selama menyusuri bersama rombongan tersebut sambil menikmati pemandangan pohon-pohon sagu. Sekaligus berbincang-bincang dengan tokoh masyrakat dan pengelola yaitu Camat Merakurak serta Kepala Desa dan perangkatnya, fasilitas di wisata yang berdiri kurang dari dua tahun ini.

Salah satu arah pembicaraan itu adalah fasilitas yang minim adalah perahu dan gasebo tempat bersantai pengunjung. Camat Merakurak, Agung Tri Wibowo berharap segera ada bantuan perahu lagi, supaya pengunjung tidak antre menyusuri sungai.

“Semoga mbak Ratna ini membantu dengan memberi bantuan 1 perahu lagi,” kata Camat Agung.

Menanggapi harapan Camat Merakurak tersebut, Ratna panggilan akrabnya di masyarakat itu siap memperjuangkan kebutuhan kekurangan fasilitas wisata alam Silowo. Apabila pemerintah kecamatan dan pengelola wisata ingin bertemu dengan Kementrian Desa, maka pihaknya akan memfasilitasinya.

“Nanti saya sesuaikan dan jembatani jadwalnya agar bisa bertemu dengan pak Menteri,” sambungnya.

Dihadapan masyarakat Mandirejo itu, Ratna juga mengenalkan manfaat aliran sungai kecil yaitu Mikrohidro, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Artinya air sungai tersebut dapat digunakan pembangkit listrik berskala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air.

“Mikrohidro ini juga bisa diterapkan di wisata Silowo ini, karena akan menerangi area wisata. Kemandirian inilah yang diharapkan supaya wisata desa dapat cepat berkembang,” ujarnya.

Lalu kertika dimulainya berdialog dengan DPR RI ini, salah satu warga Maliki ini menyempatkan uneg-unegnya dengan menyampaikan keluhan dampak seismik Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java. Diharapkan dampak tersebut agar segera diselesaikan, supaya masyarakat nyaman dengan keberadaan proyek Pertamina di desa ini.

Menanggapi kegiatan seismik ini, perempuan asal Jenu itu menegaskan kalau di Kabupaten Tuban ternyata memiliki potensi minyak dan gas. Potensi itu baru diwujudkan dalam bentuk kegiatan seismik dan belum sampai dieksploitasi. Di Tuban juga belum terpasang jaringan gas (jargas)

“Sesuai target Presiden Jokowi, tahun 2020 harus ada 1 juta jargas se-Indonesia,” pungkas Ratna Juwita Sari.(Lex/red).
(red)