Langen Thengul, Tarian Selamat Datang Bojonegoro

Bojonegoro, Suryanasional.com – Dalam upaya mengembangan dan memajukan kebudayaan Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro menggelar launching dan workshop tari selamat datang Langen Thengul, di Gedung Serba Guna, Selasa (8/2/2022).

Acara ini dihadiri oleh para seniman Bojonegoro, rektor perguruan tinggi di Bojonegoro, Kepala OPD, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda yang sekaligus mewakili Bupati Bojonegoro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Budiyanto menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pengembangan dan pemajuan kebudayaan Bojonegoro. Hal ini berdasarkan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Pelestarian Kesenian Tradisional dan Program Kerja Disbudpar Bojonegoro.

Menurut Budiyanto, proses pembuatan tari selamat datang Langen Thengul ini adalah hasil arahan dari Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan juga hasil diskusi dengan para seniman yang ada di Bojonegoro.

“Tari selamat datang kangen thengul merupakan arahan dari Ibu Bupati Anna, di samping juga hasil diskusi para seniman Bojonegoro,” kata Budiyanto.

Proses pembuatan Tari Langen Thengul ini, lanjut ia, turut melibatkan sarjana-sarjana dari perguruan tinggi yang kompeten dalam kesenian dan kebudayaan yaitu ISI Surakarta dan UNESA Surabaya.

“Sementara untuk tim penari diambil dari generasi milenial Bojonegoro yang berusia 15-17 tahun,” kata Budiyanto.

Ditambahkannya, bahwa tujuan diadakannya launching dan workshop ini agar tari Langen Thengul segera dikenal dan masyarakat Bojonegoro.

Dalam workshop ini diikuti oleh 116 orang dengan rincian seniman perwakilan dari kecamatan se-Bojonegoro sebanyak 28 orang, guru seni budaya SD 28 orang, guru seni budaya SMP 28 orang, guru seni budaya SMK/SMA 28 orang, dan perwakilan mahasiswa sebanyak 6 orang. Sedang narasumber beradal dari UNESA Surabaya dan pelaku seni dari sanggar Angling Dharma.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Kusnandaka Tjatur, mewakili Bupati Bojonegoro menyampaikan permohonan maaf dari Ibu Bupati yang tidak bisa hadir secara langsung dalam acara launching dan workshop ini. Selanjutnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda diperintahkan untuk membacakan sambutan Bupati Bojonegoro.

“Acara ini merupakan sebagai wahana kreasi para seniman Bojonegoro sesuai Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Tradisional,” kata Kisnandaka mewakili Bupati Bojonegoro.

Atas nama Bupati Bojonegoro, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seniman yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menciptakan tari Langen Thengul ini.

“Saya ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling berkomunikasi agar tejadi hubungan yang baik demi mendukung terciptanya produksi Bojonegoro baik di era budaya wisata yang energik dan produktif,” tambahnya.

Dalam sesi terakhir, Kusnandaka Tjatur membuka Launcing Tari Langen Thengul dan menyaksikan sajian tariannya bersama para peserta workshop.(Lex/HmsBjn).