Sidoarjo, Suryanasional.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sedenganmijen Kecamatan Krian, Sidoarjo menggelar Ruwah Desa atau Sedekah Bumi di halaman Balai Desa Sedenganmijen, Jum’at (17/3/23). Dalam acara tradisi ini digelar pula pementasan pagelaran Karawitan dan Wayang Kulit oleh ki Dalang Ook Gondo Carito dari Tarik kabupaten Sidoarjo.
Rangkaian acara sedekah bumi meliputi Istighosah yang dilaksanakan hari kamis. Selanjutnya hari Jumat pagi dilanjutkan acara Barikan, lali pada malam harinya Karawitan dan Wayang Kulit.
Antusiasme warga sangat terasa dalam sedekah bumi ini. Terlihat sejak sore hari warga memadati halaman Balai Desa Sedenganmijen, karena acara tahunan ini bahkan menjadi agenda rutin bagi warga Sedenganmijen untuk melestarikan Budaya Adat Jawa.
Kepala Desa Sedenganmijen M.Hasannudin,S.Ag, mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang telah mendukung acara ini sehingga berjalan sukses dan meriah.
“Terima kasih untuk semua warga yang mendukung suksesnya acara Ruwah Desa Ini. Semoga acara ini dapat berlangsung setiap tahun guna melestarikan warisan budaya jawa. Semoga semua warga mendapat keberkahan di acara ini,” kata M. Hasannudin.
Acara bertambah meriah saat anggota DPRD Sidoarjo Bapak H. Sudjalil menyumbang lagu dengan suara emasnya pada saat acara Campur sari, serta menyapa warga Sedenganmijen sangat hangat serta kekeluargaan, karna beliau adalah warga Sedenganmijen juga.
“Saya datang sejak sore tadi supaya saya bisa menikmati hiburan yang di gelar di balai desa ini. Kebetulan saya suka Wayang Kulit” kata Dani, salah seorang pengunjung yang hadir.
Puncak kegiatan Ruwah Desa adalah Tumpeng Tempe Raksasa yang di gelar Minggu pagi. Alasan adanya Tumpeng Tempe Raksasa dalam puncak acara Ruwah Desa Sedenganmijen, Karena warga desa Sedenganmijen mayoritas produsen tempe dan tempe sudah menjadi ikon desa.
Acara Ruwah Desa ini juga di hadir Kepala Desa,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Satpol pp, Koramil,Polsek Krian serta anggota DPRD Sidoarjo yaitu Bapak H. Sudjalil.(Adi/red).
