Kudus – suryanasional.com – Mabes Polri melaksanakan misi kemanusiaan untuk bencana Hydrometeorology di wilayah Jawa Tengah dengan mengirimkan tim bantuan kesehatan dan pemulihan trauma kepada korban bencana banjir salah satunya di Kabupaten Kudus.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kasubbag Psiyanmas Bagpsipol Ropsi SSDM Polri, Kompol Astiadi menjelaskan, kegiatan ini difokuskan kepada anak-anak dan orang dewasa yang ada di sejumlah posko pengungsian.
“Ini merupakan langkah konkret dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, khususnya anak-anak yang memerlukan perhatian khusus dalam mengatasi dampak psikologis,” kata Kompol Astiadi saat memantau kegiatan di lokasi pengungsian di Graha Mustika, Balai Desa Getas Pejaten, Sabtu (23/3/2024).
Lanjutnya, kegiatan yang dilakukan dalam trauma healing itu seperti bernyanyi, bermain bersama, tebak-tebakan, serta pembagian hadiah sehingga membuat anak-anak melupakan kejadian yang telah terjadi.
Dia menjelaskan pemberian trauma healing dilakukan bertujuan untuk mengurangi traumatis yang dialami anak-anak akibat bencana banjir.
“Kami berusaha menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memberikan semangat kepada anak-anak di lokasi pengungsian,” ungkapnya.
Sedangkan untuk orang dewasa, kami berikan layanan relaksasi, mindful activity, konseling individu dan konseling kelompok untuk para ibu-ibu di lokasi pengungsian.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan semangat serta gairah bagi warga dalam menjalankan berbagai aktivitas selanjutnya dan tidak larut dalam kondisi musibah banjir yang terjadi.
Selain itu, pihaknya juga menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada para korban banjir di posko-posko pengungsian.
“Bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu para korban banjir dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Astiadi mengatakan pihaknya juga mengirimkan sejumlah paket bantuan berupa 2 Ton beras, 100 liter minyak goreng, 200 Dus air mineral, 200 Dus mie instan, 250 Dus popol dan 300 paket bantuan peralatan sekolah.
“Untuk minimal memitigasi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak banjir yang cukup lama di Kudus,” pungkasnya. (AD).
