Mitro’atin : Masifnya Pembanguan Berpengaruh Besar dalam Capaian IPM Bojonegoro

Bojonegoro, Suryanasional.com – Akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan di Bojonegoro mengindikasikan peningkatan yang signifikan. Hal itu tercermin dalam capaian Kabupaten Bojonegoro dalam Indeks pembangunan manusia (IPM) 2021.

IPM merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai keberhasilan pembangunan.

Menurut data yang di keluarkan oleh BPS Tahun 2022, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 sebesar 69.59 poin. Mengalami peningkatan 0,55 poin di bandingkan tahun 2020 sebesar 69.04 poin.

“IPM Merupakan parameter utama dari aspek daya saing daerah. Statis Positif Ini harus dijaga dan ke depan diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi oleh Pemkab Bojonegoro,” kata Ketua DPRD Bojonegoro, Hj. Mitro’atin, Senin (7/3/2022).

Kenaikan IPM yang dicapai Kabupaten Bojonegoro ini merupakan sisi positif dari dampak besarnya APBD Bojonegoro. Tahun 2021 APBD Bojonegoro sebesar 6.2 triliun. Masifnya pembangunan yang dilakukan Kabupaten Bojonegoro salah satu tolak ukur kenaikan IPM.

“APBD Bojonegoro sangat besar. Hal itu pastinya akan berdampak pada pesatnya pembangunan. namun akselerasi pembangunan insfrastruktur di Bojonegoro yang pesat ini harus diimbangi dengan Pembangunan SDM,” kata Hj. Mitro’atin.

Seperti diketahui, IPM merupakan agregat dari beberapa indikator dimensi dasar, yang diantaranya adalah dimensi pengetahuan atau Pendidikan yang menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan capaian rata rata lama sekolah dasar 7,38 tahun, harapan lama sekolah 12,68 tahun.

Kedua adalah dimensi Kesehatan, ini terlihat dari membaiknya Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir yang mempresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat yakni sebesar 71,72 tahun.

Sementara ketiga adalah dimensi standar layak hidup yang di presentasikan oleh pengeluaran Per kapita (atas dasar harga kosntab 2012) disesuaikan, pada tahun 2021 ini mencapai R0. 10,22 juta per tahun, naik 0,99 persen di bandingkan tahun 2020.

Capaian peningkatan IPM Kabupaten Bojonegoro termasuk dalam kategori terbaik ke 5 di Jawa Timur setelah kota Malang, Lumajang, Sumenep dan Banyuwangi.(Lex/red).